Network
DENPASARUPDATE.COM – Tak salah jika koruptor diganti istilah dengan maling atau rampok uang rakyat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menetapkan Budhi Sarwono alias Wing Chin yang tak lain Bupati Banjarnegara sebagai tersangka kasus perampokan uang rakyat.
Iya diduga korupsi proyek Dinas PUPR dan penetapan tersangka sejak, Jumat, 3 September 2021.
"Diduga BS menerima komitmen fee atas berbagai proyek pembangunan di Kabupaten Banjarnegara kurang lebih senilai Rp. 2,1 miliar," ucap Ketua KPK Firli Bahuri, kepada awak media.
Baca Juga: UPDATE! Kode Redeem FF Besok, Minggu 5 September 2021: Buruan Bertabur Hadiah Menarik!
Maling ini sempat membuat kontroversi di media sosial pada tahun 2019 lantaran ia protes dengan nominal gajinya yang dianggap kecil.
Disebutkan Budhi Sarwono memiliki gaji sebesar Rp 5.961.200 per bulan dan sudah termasuk tunjangan. Saat itu aksi protesnya mendapat respons positif dari masyarakat sebab sudah semestinya pejabat publik terbuka dengan gajinya ke khalayak publik.
Namun naas, seorang yang dipilih rakyat untuk mengayomi dan mensejahterakan malah mengkhianati dan merampas uang milik rakyat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Besok 5 September 2021, Gunakan Pendekatan Santai dalam Karir, Jaga Kesehatan Usus!
Salah satu masa lalu yang terungkap dari Budhi Sarwono adalah ia sempat menjadi preman dan penjual narkoba. Saking terjerumusnya menjadi seorang pecandu, ia bercerita pernah dinyatakan mati suri oleh dokter.
Setelah kejadian tersebut, Budhi Sarwono atau yang akrab dikenal Wing Chin ini bertaubat dan membuang semua hasil kekayaannya yang diperoleh secara haram itu.
Sekarang Budhi Sarwono ditetapkan menjadi maling kasus pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten Banjarnegara untuk anggaran 2017-2018.
Baca Juga: 5 Karakter Game Free Fire Terbaik yang Harus Didapatkan Pemain Baru, Tampil Makin Keren!
Sebelumnya Budhi Sarwono pernah membantah dugaan KPK yang menyebutkan bahwa dia menerima fee senilai Rp. 2,1 miliar. Mengutip akun Instagram @budhisarwono:
"Assalamualaikum, untuk masyarakat Banjarnegara, Hari ini saya diduga menerima uang Rp2,1 miliar oleh KPK. Maka saya mohon kepada mereka untuk menunjukkan yang memberi, siapa kepada siapa. Silakan ditunjukkan.
Insya Allah saya tidak pernah menerima pemberian dari para pemborong, tidak pernah menerima sama sekali. Tolong ditunjukkan yang memberi siapa.
Baca Juga: STOPRESS! Beredar Undangan Pernikahan Ria Ricis dengan Teuku Ryan, Warganet: Uda di sembunyiin tetep yah...
"Masyarakat Banjarnegara adalah masyarakat yang cerdas. Tidak perlu banyak kata untuk membela diri, gusti Allah mboten sare," ucap tersangka kasus garong.***
