Meskipun begitu, Materazzi menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak menyesal melakukan hal tersebut karena Balotelli memang pantas mendapatkannya di balik kemampuan sepak bolanya.
“Saya memberinya pukulan yang bagus, itu benar. Saya suka Mario, tetapi dia benar-benar pantas mendapatkannya hari itu," ujar Materazzi.
Baca Juga: Spoiler dan Tanggal Rilis Manga One Piece Chapter 1024: Pendekar Bermata Satu
Selain perseteruan di atas, pada 2015, Balotelli juga terlibat peristiwa yang serupa ketika masih bergabung dengan klub Inter Milan.
Pada saat itu, Balotelli terlihat sedang mengalami perdebatan yang konon cukup besar dengan rekan setimnya, Samuel Eto’o untuk menentukan tendangan penalti.
Walaupun tidak sampai ke arah saling memukul, keduanya diceritakan berdebat cukup lama di hadapan wasit di lapangan dengan postur tubuh yang tegang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Bulan September 2021: Asmara dan Karir Membaik, Kesehatan Memburuk
Bahkan Balotelli dianggap sebagai pemain muda yang memiliki kebiasaan buruk untuk merebut tendangan penalti dari pemain eksekutor penalti itu sendiri.
“Saya pikir Mario sedikit nakal dengan melangkah di depannya dan melawan apa yang telah direncanakan manajer sebelum pertandingan,” tulis DailyMail UK.
Kemudian skandal perkelahian terbesar Balotelli terjadi ketika ia bergabung dengan Manchester City ketika klub tersebut berada di bawah arahan Roberto Mancini.