Network
DENPASARUPDATE.COM – Publik penggemar sepak bola dikejutkan dengan kemungkinan hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Juventus, pada pekan ini. Selain Ronaldo, penggemar beratnya sejak kecil, Kylian Mbappe juga ramai dibicarakan akan segera pindah dari klub yang membesarkan, PSG ke Real Madrid.
Lahir di Paris, sekitar 22 tahun lalu, Mbappe boleh dibilang sebagai salah satu pemain sepak bola yang memiliki karir cemerlang sejak muda. Terutama karirnya melejit ketika Piala Dunia 2018.
Bahkan pada ajang Piala Dunia 2018 dengan Perancis keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Kroasia, Mbappe merupakan salah satu senjata andalan.
Meskipun begitu, pemain muda yang berperan sebagai striker bernomor punggung tujuh di PSG tersebut sering dikaitkan dengan berbagai skandal termasuk perkelahian. DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) telah meringkas untuk Anda tentang beberapa skandal yang pernah terjadi dan melibatkan Kylian Mbappe.
- Pernyataan “Aku Akan Membunuhmu”
Pada awal 2021, klub PSG untuk pertama kalinya menorehkan sejarah dan berhasil mengalahkan klub ternama asal Spanyol, FC Barcelona. Walaupun begitu, Mbappe nampaknya memiliki perselisihan dengan pemain Barcelona, Sergino Dest yang sempat menyebutnya sebagai orang arogan.
Kemudian, konon Mbappe memberikan respon yang semakin memanas, yaitu pernyataan “aku akan membunuhmu di jalan” kepada Dest.
- Rasa Iri Terhadap Antoine Griezmann
Skandal yang kedua yang melibatkan Mbappe terjadi ketika ia membela tim nasional Perancis pada Kejuaraan EURO Juli lalu.
Walaupun sempat mengalami kedekatan pada ajang Piala Dunia 2018, Mbappe dikabarkan memiliki rasa iri atau cemburu kepada seniornya, Antoine Griezmann.
Rasa iri tersebut muncul ketika Griezmann memiliki peran dan pengaruh yang lebih besar pada skuat tim nasional Perancis atau Les Blues.
- Pertengkaran dengan Olivier Giroud
Masih pada ajang EURO 2020 lalu, Mbappe juga dikabarkan memiliki perselisihan yang lumayan besar dengan senior timnya yang lai, yaitu Olivier Giroud.
Bahkan dikabarkan bahwa perselisihan kedua anggota tersebut berpengaruh besar pada stamina dan penampilan Les Bleus ketika melawan Swiss.
Selain itu, keduanya juga terlihat saling menyampaikan sindiran melalui konferensi pers namun disangkal oleh sang pelatih, Didier Deschamps.
- Komentar dari Ibu Adrien Rabiot
Skandal yang terakhir ini bisa dikatakan lebih rumit dan tidak hanya melibatkan anggota setimnya dalam Les Bleus namun juga keluarga pemain Les Bleus.
Setelah gagal mengeksekusi gol pada EURO 2020 ketika Perancis melawan Swiss, nampaknya Mbappe mengundang kekesalan dari Ibu dari Adrien Rabiot.
Ibu dari Adrien Rabiot menilai bahwa Mbappe terlalu arogan dan menjadi penyebab Perancis tidak maju ke babak selanjutnya. ***
