Esport Resmi Jadi Cabor Eksebisi di PON XX Papua, Ini Daftar Game yang Dipertandingkan

- 19 Agustus 2021, 05:00 WIB
Pengurus ESI Pusat meluncurkan kepesertaan Esport dalam PON XX Papua sebagai cabor eksebisi
Pengurus ESI Pusat meluncurkan kepesertaan Esport dalam PON XX Papua sebagai cabor eksebisi /Tangkapan layar video ESI Pusat /Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Setelah ditahbiskan oleh KONI sebagai olahraga resmi dibawah naungan PB ESI (Esport Indonesia) langsung bergerak cepat. Secara resmi Cabor Esports menjadi cabor eksebisi di PON XX/2020, Papua.

Esports akan bersanding dengan sembilan cabor lainnya yang akan dipertandingan sebagai cabor eksebisi seperti cabor selancar ombak. Hal ini membuat bangga Ketua Harian PB ESI Komjen Pol. Drs Bambang Sunarwibowo saat konferensi pers daring Rabu kemarin, 18 Agustus 2021.

“Ini adalah pertama kali dalam sejarah di mana olahraga esports masuk dalam rangkaian PON,” dalam keterangan pers, Rabu (18/8). Di PON nanti, akan ada tiga kelas yang dipertandingkan yaitu eFootball PES 2021, Mobile Legends, dan Free Fire.

Baca Juga: Trending di Twitter, Episode Terbaru What If Ditunjukkan untuk Mengenang Chadwick Boseman

 Dia berharap, masuknya cabang olahraga esports di PON akan memberikan kesempatan bagi para pecinta olahraga ini untuk bertanding dan membawa nama besar daerah masing-masing. Selain itu, momen ini merupakan wadah bagi PBESI dalam memantau bibit-bibit atlet potensial yang tersebar di Indonesia.

Nantinya, atlet-atlet Esports yang terbaik dalam PON akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani pemusatan latihan di Pelatnas dan dibina langsung oleh PBESI. Mereka akan dipersiapkan untuk mengikuti turnamen-turnamen esports internasional dan mewakili Indonesia untuk mengikuti kejuaraan multievent, seperti Sea Games, Asian Games, dan lainnya.

Dalam Eksibisi Esports PON XX Papua 2021, platform digital yang secara resmi berada di bawah naungan PBESI ini diperkenalkan untuk pertama kali dan digunakan dalam penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021. Garudaku akan digunakan mulai dari proses pendaftaran hingga teknis penyelenggaraan Eksibisi Esports PON XX Papua 2021. Aplikasi ini dapat diakses melalui https://garudaku.com/pon.

Baca Juga: Kenang Masa Kecil Membantu Petugas Istana Tampaksiring Buat Sesajen, Megawati: Saya Suka Ikut Merangkai

Sementara itu Sekjen PB ESI Frengky Ong menjelaskan bahwa tahapan pendaftaran untuk calon peserta harus melalui platform Garudaku. Tahap pendaftaran akan dibuka sejak 18 Agustus 2021.  Peserta yang ikut harus mewakili daerah masing-masing sesuai dengan daerah domisili di KTP atau KIA.

 Setelah pendaftaran ditutup, tahap selanjutnya adalah babak kualifikasi yang akan diselenggarakan 26 Agustus-5 September 2021. Khusus untuk eFootball PES 2021 akan dibagi menjadi enam grup.

Babak kualifikasi provinsi ini bersifat terbuka dan digelar secara daring. Pada babak ini, akan dicari satuatlet atau tim terbaik dari masing-masing kategori.

Baca Juga: Dukung Penuh Universitas Insan Cita Indonesia, KAHMI Bali: Kontribusi Untuk Kemajuan Bangsa!

“Jadi, nanti akan didapat 34 perwakilan tim dari masing-masing cabang gim,” kata Frengky. Atlet atau tim terbaik di setiap provinsi inilah yang nanti akan bertanding di ajang Pra-PON yang akan dilangsungkan pada 7-14 September 2021. Bali sendiri masuk dalam D bersama Kepulauan Babel, Banten, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat.

Pra-PON nanti mempertemukan peserta dari 33 provinsi secara acak dan dilakukan secara daring. Mereka akan memperebutkan 11 tim terbaik Free Fire, 5 tim terbaik Mobile Legends dan 5 orang terbaik eFootball PES 2021. Untuk babak final sendiri akan berlangsung pada 22-26 September mendatang di Papua. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah