Dukung Penuh Universitas Insan Cita Indonesia, KAHMI Bali: Kontribusi Untuk Kemajuan Bangsa!

- 18 Agustus 2021, 21:02 WIB
Koordinator Presidium MW KAHMI Bali Umar Ibnu Alkhattab soroti dugaan penyimpangan dana PKB dan Nusa Penida Festival di Kabupaten Klungkung Bali.
Koordinator Presidium MW KAHMI Bali Umar Ibnu Alkhattab soroti dugaan penyimpangan dana PKB dan Nusa Penida Festival di Kabupaten Klungkung Bali. /Kartika Mahayadnya/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM - Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Bali (MW KAHMI Bali) mendukung penuh beroperasinya Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) yang dipimpin Prof Laode M Kamaluddin.

Hadirnya UICI merupakan jawaban yang tepat di tengah kondisi kekinian yang mengedepankan penguasaan teknologi yang mumpuni.

“Kami memandang sangat visioner gagasan untuk mengoperasikan kampus digital UICI. Ini merupakan kontribusi alumni HMI untuk kemajuan bangsa ke depan", kata Koordinator Presidium MW KAHMI Bali, Umar Ibnu Alkhatab, di Denpasar Rabu 18 Agustus 2021.

Baca Juga: KAHMI Bali Serukan Kader HMI Tak Turun ke Jalan Ditengah Upaya Pemerintah Memerangi Penularan Covid-19

Bagi Umar, alumni HMI yang demikian banyak dengan latar belakang keilmuan yang heterogen akan menjadi penggerak utama kampus ini.

Alumni HMI beserta kader-kader HMI di setiap kampus di seluruh Indonesia dan luar negeri merupakan daya dukung yang kuat bagi berkembangnya UICI.

Baca Juga: Sambil Berpantun, Menparekraf Sandiaga Uno – KAHMI Preneur Serahkan 1.000 Beasiswa Kepada Anak Pedagang Kecil

”Alumni HMI banyak, ada di mana-mana, demikian juga kader-kader HMI ada di setiap kampus di tanah air, baik negeri maupun swasta, mereka akan menjadi sales marketing terdepan bagi berkembangnya UICI", tambah Umar.

Umar yakin bahwa UICI yang memiliki 4 (empat) Program Studi yaitu Bisnis Digital, Sains Data, Komunikasi Digital dan Informatika, mengusung filosofi d integrasi budaya digital, akan mampu menciptakan generasi unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki karakter kreatif, inovatif, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan keislaman dan keindonesiaan.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x