"Saya saat itu sedang menonton dari belakang. Saya kemudian kaget dan panik ketika melihat Markis Kido terjatuh dan tengkurap. Tidak normal. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," tuturnya.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa ketika itu dirinya dan rekan-rekannya lain langsung berlari dan berupaya menolong.
Baca Juga: Masuk 4 Besar Survei Capres 2024, PKB Bali Tugaskan Para Bacaleg Jadi Duta Gus AMI
"Saya dan rekan-rekan yang lain kemudian langsung berlari menolong, mendudukan, dan memberi pertolongan pertama untuk Markis Kido," ungkap Candra Wijaya.
Kembali ia menambahkan ketika menolong dirinya dan rekan-rekan telah berusaha semaksimal mungkin.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Ada yang memberi air dan memompa jantung Markis Kido. Setelah itu kami langsung membawa Markis Kido ke rumah sakit," imbuhnya.
Candra menuturkan Markis Kido langsung Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Serpong Utara, Tangerang Selatan dan tiba sekitar pukul 19.17 WIB.
Pihak RS Omni Alam Sutera mengungkapkan bahwa Markis Kido sudah dalam keadaan henti napas dan henti jantung saat tiba sebelum mendapatkan perawatan dari rumah sakit.***