Pantau Kesiapan Menjelang PON Papua, Komisi IV DPRD Bali Adakan Rakor Dengan KONI

- 29 Januari 2021, 14:36 WIB
Suasana rapat Komisi IV DPRD Bali dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Bali, Kamis 28 Januari 2021
Suasana rapat Komisi IV DPRD Bali dengan Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Bali, Kamis 28 Januari 2021 /Moh. Salahudin Alayubi/Denpasar Update

 

DENPASARUPDATE.COM - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali saat ini terus menjalin senergi dengan mitra-mitra keja terkait, yang salah satunya yaitu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Hal tersebut dapat dibuktikan melalu Rapat Koordinasi (Rakor) yang telah digelar di ruang Bapemperda Gedung DPRD Bali pada hari Kamis, 28 Januari 2021 kemarin.

Rakor ini diadakan guna mengetahu kesiapan dari KONI Bali menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 yang akan berlangsun di Papua pada tahun ini.

Baca Juga: Trailer dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 29 Januari 2021, Andin Pingsan Digendong Papa Surya, Al Panik

Pada Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Anggota Komisi IV DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja yang dihadiri oleh ketua KONI Bali Ketut Suwandi dan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan beserta jajaran.

“Pada tahun 2021 ini kami ingin menjelaskan bahwa kegiatan kami major item itu adalah kami bertanggungjawab atas suksesnya Bali dalam PON 2021 nanti di Papua. Selain itu juga pembinaan,” ujar Ketut Suwandi.

Baca Juga: Diduga Alami KDRT hingga Trauma Psikis, Nindy Ayunda Gugat Cerai Sang Suami

Suwandi menyampaikan bahwa menurutnya, sejak adanya Pandemi Covid-19 ini, banyak kegiatan yang berubah dari jadwal dan juga metode pelatihan atlet serta pembinaan setiap Cabor (cabang olahraga) juga berubah.

Untuk kali ini, pelatihan lebih ditekankan melalui virtual. “Kita tetap melakukan latihan fisik dirumah, dengan catatan dengan monev (monitoring dan evaluasi) aplikasi tersendiri,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Kriteria inj Wajib Diperhatikan Pasangan Muda Jika Ingin Membeli Mobil

Lalu mengenai persoalan tentang anggaran, KONI Bali telah mendapat alokasi dana sebesar Rp. 33 Miliyar untuk menghadapi PON Papua.

Dari dana yang dialokasikan kepada KONI, dana tersebut digunakan untuk segala kebutuhan yang diperlukan PON, dari penyiapan dan penyediaan peralatan, akomodasi atlet dan pelatih, transportasi, serta uang saku.

Baca Juga: Kronologi Eiger Tegur Youtuber karena Review Produknya yang Dianggap Berbeda dari Aslinya

Sementara uang Rp. 6 Milyar akan digunakan sebanyak Rp. 2,6 Milyar untuk operasional KONI Bali, dan sisanya digunakan untuk pembinaan di 47 Cabor.

“Itu kami alokasikan dananya Rp. 33 Milyar untuk persiapan, mereka berangkat, sampai mereka pulang,”ujarnya.

Baca Juga: BWF World Tour Final 2020, Antony Ginting Kandas, 4 Wakil Indonesia Punya Kans ke Semifinal

untuk atlet dan pelatih, KONI Bali setidaknya mengirimkan sebanyak 251 atlet serta 66 pelatih dan untuk rinciannya, setiap atlet akan mendapat jatah sebesar Rp. 95-96 juta.

Suwandi juga menyampaikan, bahwa alokasi anggaran tersebut belum termasuk soal bonus yang akan diberikan kepada atlet yang mendapatkan medali.

Baca Juga: Gubernur Bali Wayan Koster Apresiasi Langkah KSP, GP Ansor dan Aice Distribusikan Masker Medis

Menurut dia, alokasi anggaran terhadap kesiapan atlet di Bali masih tergolong kecil dibandingkan di daerah lainnya.

Namun meski demikian, pihaknya akan tetap siap bekerja demi nama Bali dan memberikan prestasi dikancah Nasional.

Baca Juga: Sambut Hari Saraswati, Pagerwesi, MDA Kota Denpasar Terbitkan Imbauan, Banyu Pinaruh Tak Perlu ke Pantai

“Jika dibandingkan daerah lain seperti Jawa Barat itu sudah diatas Rp. 200 Juta untuk tahun 2016 per atlet. Apalagi sekarang di Papua, dengan kondisi geografisnya, tranportasi sekian kali lipat kalau di Bandung,” ujarnya.

KONI Bali berharap agar kedepannya pemerintah bisa memberikan perhatian lebih kepada para cabor dan atlet.

Baca Juga: Sandiaga Sebut Ada Sensasi saat Ngantor dari Bali

“Silahkan pemerintah memberikan penilaian dan evaluasi, apapun. Kami sudah berjanji sejak awal, akan bekerja untuk itu. Tapi harapan kami, untuk berjalan dengan baik, perlu ada dukungan dari pemerintah,” ujar Suwandi.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bali Wayan Rawan Atmaja juga menyatakan, bahwa pihaknya siap untuk mengawal apa yang menjadi aspirasi serta masukan dari KONI Bali.

“Kami siap (mengawal) sesuai dengan peruntukannya yang diusulkan. Termasuk dengan atlet yang pensiun dan pernah mengangkat nama Bali,” jelasnya.*** (Moh. Salahudin Alayubi/Denpasar Update)

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah