Dijuluki Si Tangan Tuhan dan Anak Emas Argentina, Ini Profil Pesepakbola Diego Maradona

- 26 November 2020, 07:15 WIB
Diego Maradona meninggal dunia.
Diego Maradona meninggal dunia. /Instagram.com/@afaseleccion

Baca Juga: Ini Update Harga Emas Pada Kamis 26 November 2020, Emas Antam Retro Rp447 ribu per 0,5 Gram

Selanjutnya, Maradona hijrah ke Napoli pada tahun 1984. Nama Maradona melegenda di Napoli setelah membawa klub asal Italia Selatan itu juara Serie A.

Dia di Napoli selama tujuh musim dan mencetak 81 gol dari 188 pertandingan.

Ia kemudian melanjutkan kariernya di Sevilla (1992 s.d. 1993) dan Newell's Old Boys (1993 s.d. 1994), sebelum akhirnya pria kelahiran Buenos Aires itu mengakhiri karier emasnya di klub lokal Argentina Boca Juniors (1995 s.d. 1997).

Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Kena OTT, Korban 'Operasi Hitam' Jelang Pilpres 2024?

Diego Maradona tercatat mendapatkan 9 (sembilan)trofi bergengsi di level klub sepanjang kariernya, antara lain Copa del Rey 1983, Supercopa de Espana 1983, Serie A 1987 dan 1990, Coppa Italia 1987, UEFA Cup 1989, dan Supercoppa Italiana 1990.

Sebelum bergabung dan memperkuat Timnas Argentina Senior, Diego Maradona sempat berkostum Argentina U-20 selama dua musim (1977 s.d. 1979).

Pada saat itu posisinya second striker atau gelandang serang ini mengantongi total 15 caps dan menorehkan total 8 gol.

Baca Juga: Cadangan Agenda MotoGP 2021, Indonesia tetap Optimistis Mandalika Sirkuit Jadi Tuan Rumah

Sementara di level junior, pada 1989 ia berhasil membawa Timnas Argentina U-20 juara Piala Dunia. Puncak kehebatan Maradona ialah saat berhasil membawa Timnas Argentina senior menjuarai Piala Dunia di Meksiko tahun 1986.

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah