Usai Kalah Besar dari Bayern Munchen, Pique Minta Ada Perubahan Revolusioner di Barcelona

15 Agustus 2020, 09:37 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique. //skysports.com

DENPASARUPDATE.COM - Usai digilas Bayern Munchen 8-2 di perempat final Liga Champions, pemain belakang Barcelona, Gerard Pique mengaku bahwa kekalahan tersebut merupakan sejarah paling kelam dalam sejarah Barca.

Bahkan, ia meminta agar ada perubahan yang revolusioner dalam tim asal Catalan itu.

"Kami merasa hancur, malu adalah kata yang cocok menggambarkan perasaan saya atas kekalahan ini. Kami tidak mampu untuk bersaing seperti ini karena ini bukan yang pertama, kedua atau ketiga kalinya hal ini terjadi," kata Pique yang terlihat berkaca-kaca saat melakukan wawancara kepada wartawan usai pertandingan dilansir dari Reuters pada Sabtu 15 Agustus 2020.

Baca Juga: 15 Orang Dinyatakan Reaktif Saat Rapid Test di PN Denpasar, Langsung Jalani Swab Test

"Ini sangat menyakitkan, tetapi saya harap ini memiliki tujuan tertentu," tambahnya.

Bahkan, ia memberikan sinyal siap meninggalkan raksasa Spanyol itu, ia beralasan agar klubnya berubah menjadi lebih baik.

Pique sendiri yang sudah berusia 33 tahun merupakan salah satu pemain Barca yang masih bertahan dari skuad juara Liga Champions 2009 saat era keemasan Barcelona di bawah Pep Guardiola.

Baca Juga: Koster Klaim Anggaran Penanggulangan Covid 19 di Bali Telah Terserap Hampir 100 Persen

Pemain Timnas Spanyol itu juga menyebutkan bahwa para petinggi klub Barcelona juga ikut bersalah dalam kegagalan Barca dan ia ingin adanya perubahan di posisi teratas klub tersebut.

"Kami semua perlu merefleksikan secara mendalam, klub membutuhkan banyak perubahan, saya tidak berbicara tentang pelatih, pemain - saya tidak ingin menunjuk siapa pun tetapi klub membutuhkan perubahan pada level struktural," katanya.

"Bila darah baru perlu datang untuk klub menjadi lebih baik maka saya siap diganti dan saya akan menjadi orang pertama yang pergi bila perlu, karena tampaknya kami telah mencapai titik terendah Kami semua harus merenungkan tentang apa yang terbaik untuk klub dan untuk Barca," ungkapnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler