DENPASARUPDATE.COM - Mantan pelatih Persib Bandung yang Dejan Antonic saat ini telah resmi menjadi juru taktik anyar Barito Putera.
Barito Putera saat Liga 1 2021/2022 lalu sempat terseok-seok dan nyaris mengalami degradasi.
Laskar Antasari yang berhasil menahan imbang Persib Bandung di laga terakhirnya membuat Barito Putera selamat dari zona degradasi.
Sementara Persipura Jayapura harus menyusul Persiraja Banda Aceh dan Persela Lamongan turun kasta ke Liga 2.
Pelatih baru Barito Putera Dejan Antonic memberikan tanggapannya terkait dengan kondisi klub barunya pada kompetisi musim lalu dalam wawancaranya di kanal YouTube JebreeetmediaTV, 7 Mei 2022.
Menurut Dejan Antonic selain Barito Putera yang berjuang agar terhindar dari zona degradasi, PSS Sleman klub yang ketika itu dilatihnya pun mengalami hal serupa.
Dejan Antonic melihat materi pemain di Barito Putera memiliki kemampuan yang cukup bagus dan dari berapa laga yang terakhir dirinya mengungkapkan 70 persen pemain tetap bertahan.
Pelatih asal Serbia yang juga pernah melatih Persib Bandung ini yakin bahwa para pemain Barito Putera akan lebih serius untuk Liga 1 2022/2023 mendatang.
“Sepak bola adalah kerja keras kalau tidak serius dari awal tim nya bisa dapet situasi seperti kemarin,” ujar Dejan Antonic dikutip Denpasarupdate.com dari Potensi Badung dalam artikel yang berjudul "Dejan Antonic Singgung Problem Suporter Sepak Bola Indonesia, Kalah Langsung Bilang Out,Jadi Hambatan Pelatih?".
Baca Juga: Eks Striker Persib Bandung Jebolan Diklat PERSIB Ini Bakal Merapat ke Persikabo 1973
Kendati demikian Dejan Antonic bersyukur Barito dapat bermain imbang ketika berhadapan dengan Persib Bandung.
“Game yang terakhir puji Tuhan dia bisa draw lawan Persib dan dia bisa tetap di Liga dan semoga kita bisa lebih baik untuk musim depan,” imbuhnya.
Baca Juga: Tak Hanya Fokus ke Pemain, Persija Jakarta Tekankan Perkuat Komposisi Skuad
Barito Putera dikenal sebagai klub yang banyak memainkan pemain muda, seperti Bagas Kaffa, Muhammad Riyandi, dan beberapa pemain lainnya.
Hal itu pun senada dengan selera pelatih anyar Barito Putera, Dejan Antonic.
“Dari dulu saya sering main dengan pemain muda dan saya sering bilang kalau kita tidak main dengan pemain muda sepak bola Indonesia tidak bisa hidup, jadi kita harus ada pemain muda,” ujar Dejan.
Akan tetapi, menurutnya ada satu permasalahan di sepak bola Indonesia yang dapat dimasukkan sebagai kendala cukup serius.
“Problem yang kita punya di sepak bola Indonesia kalau tim mulai kalah kalah kalah langsung kita bilang out atau ganti atau cari solusi yang lain,” ungkap Dejan Antonic.
Hal itulah menurutnya yang menjadi resiko besar bagi pelatih di Indonesia untuk memainkan para pemain muda.
“Banyak pelatih pikir oke menang menang menang aman, karena kalau kalah pasti suporternya bilang keluar out, tapi proses untuk bikin pemain muda lama proses untuk pemain muda itu tidak mudah sekali kita harus hati-hati kapan dia masuk ke pertandingan, hidup dia diluar lapangan bagaimana,” ucap Dejan Antonic.
Lebih lanjut, eks pelatih Persib Bandung Dejan Antonic yang kini menjadi jurus taktik Barito Putera, mengungkapkan jika seorang pelatih dapat mengarahkan para pemain muda dengan baik, maka dalam waktu 1 hingga 2 tahun klub tersebut akan mendapatkan pemain yang baik.*** (Nisrina/Potensi Bandung)