Kisah KHALID BIN SA'ID, Tinggalkan Kemewahan Dunia; Teladan dalam Pengorbanan Generasi Islam Pertama

- 9 November 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi ketokohan sahabat Nabi Khalid bin Said
Ilustrasi ketokohan sahabat Nabi Khalid bin Said /Youtube /Denpasar Update

 

Khalid lalu mengulurkan tangan kanannya, yang disambut oleh tangan kanan Rasulullah Khalid mengucapkan. "Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar-rasulullah,” Khalid masuk islam.

Berita keislamannya, terdengar oleh sang ayah. Saat dirinya memutuskan untuk masuk Islam, baru terdapat empat orang yang masuk Islam. Khalid merupakan orang kelima yang masuk Islam. Hal tersebut memberikan tamparan keras ke wajah Sa'id di hadapan kaum Quraisy, kebangsawanannya akan terhina.

Ayah Khalid mulai mengintrogasinya yang sudah masuk islam. Karena pendirian Khalid yang kokoh, ayahnya memberikan pukulan bertubi-tubi. la kemudian dikurung di satu kamar yang gelap, tidak diberi makan dan minum.

Baca Juga: RAMALAN SHIO HOKI DAN CINTA Selasa 9 November untuk Shio Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, dan Ular

 

Hukuman tersebut tidak membuat keimanan Khalid goyah.

Sang ayah terus memberikan tekanan terhadap Khalid, ia membawanya ke padang pasir yang sangat panas. Khalid yang terlentang ditindih oleh batu besar di bawah teriknya matahari, selama tiga hari, tanpa diberi minum sedikit pun. Keimanan Khalid tetap tak goyah sedikitpun.

Pada akhirnya Ayah Khalid putus asa dan membawa pulang Khalid, dan mengusirnya.

Khalid meninggalkan rumah megah, makanan enak, pakaian mewah dan semua kesenangan di rumah itu. Semuanya ditinggalkannya dan lebih memilih hidup yang penuh kekurangan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Sirah Nabawiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah