Menparekraf Sandiaga Uno: Bali Tuan Rumah WTD 2022; Indonesia Memilih Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

- 15 Agustus 2022, 14:25 WIB
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Klarifikasi PRMN.
Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Klarifikasi PRMN. /Pikiran Rakyat/Denpasar Update

Baca Juga: Persis Solo Masih Jadi Juru Kunci dan Tak Pernah Menang, Jacksen F Tiago Tegaskan Tak Akan Mundur Jadi Pelatih

"Kita inginkan Indonesia mengusung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan atau green tour temanya, apa yang kita inginkan dari pariwisata. Kami fokus kepada pariwisata yang bisa berdampak positif kepada penciptaan lapangan kerja pada 1,1 juta lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandi.

menambahkan, "World Tourism Day 2022" juga menjadi bagian dari event dari G20. Di mana akan melibatkan seluruh stakeholders pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk media.

Sandi Uno berharap Pemerintah Daerah, Dinas Pariwisata Daerah, asosiasi, lembaga pariwisata, usaha bisnis pariwisata, juga media dan institusi pendidikan ikut terlibat.

Baca Juga: Mau Jadi Ultramen di Sakura School Simualtor? Ini Caranya Mudah Banget Loh

Terlebih ada 200 negara yang diundang untuk ikut dalam puncak peringatan World Tourism Day 2022 di Bali yang mengangkat tema besar yaitu "Rethinking Tourism".

"Sekarang sekitar 42 hari lagi menjelang 27 September jadi kita memasuki etape terakhir dari persiapan. Selain dari target kenaikan jumlah wisatawan yang ingin kita capai dengan penyelenggaraan WTD (World Tourism Day), adalah Indonesia sekarang harus menjadi negara acuan penanganan pandemi dan kebangkitan pariwisata dunia. Kita tunjukkan kepada perwakilan 160 negara untuk mengetahui program Bali Bali baru."

Sandi Uno berharap kunjungan wisatawan asing tidak hanya di Bali namun terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia

Baca Juga: Dejan Antonic Kecewa Kalah dari PSS Sleman, Sebut Hal Ini yang Buat Barito Gagal Curi Poin

"Kita akan menunjukkan pada saat 60 negara lebih dan lebih dari 500 anggota WTO bahwa Bali bukan hanya recover stronger, recover together, tapi juga recover better. Jadi kebijakan-kebijakan ini akan promosikan secara luas ke seluruh dunia di mana kita ingin pariwisata yang berbasis masyarakat, berkelanjutan dan inklusif," katanya.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x