Sambut Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Penginapan di Nusa Penida Bali Mulai Buka, Ini Alasannya

- 16 Desember 2020, 00:20 WIB
Salah satu hotel model klasik di Nusa Penida Klungkung Bali
Salah satu hotel model klasik di Nusa Penida Klungkung Bali /kartika mahayadnya/denpasar update

DENPASARUPDATE.COM – Masa pandemi masih berlangsung. Namun wisatawan sudah tak tahan untuk liburan. Terlebih menjelang tahun baru. Pemilik akomodasi pariwisata di Kecamatan Nusa Penida tampaknya berharap besar terhadap libur akhir tahun ini.

Meski wabah virus korona sampai saat ini masih membayangi, mereka kembali membuka penginapannya dengan harapan akan ada tamu yang menginap untuk menikmati liburan hari raya itu di Nusa Penida.

Seperti yang dilakukan Nengah Setar salah seorang warga Kecamatan Nusa Penida yang memiliki sejumlah penginapan di pulau yang memiliki julukan Telur Emas Bali itu. Setar mengaku kembali membuka seluruh penginapan yang dimiliki sejak 1 Desember 2020 lalu.

Baca Juga: CATAT! Man City vs West Brom Malam Nanti, Cek Link Live Streaming dan Ini 5 Fakta Jelang Laga

“Karena saya lihat sudah mulai terlihat ada tanda-tanda kemajuan (kunjungan wisatawan). Wisatawan domestik yang mendominasi saat ini,” terangnya.

Bukan untuk mencari keuntungan bisnis semata, ia mengaku kembali membuka penginapannya agar para pegawainya bisa kembali bekerja dan mendapatkan pendapatan. Memiliki sekitar empat penginapan dengan total 46 kamar, pasalnya ia memiliki sebanyak 65 pegawai.

 “Saya sayang dengan para pegawai. Rugi sedikit tidak apa-apa demi pegawai. Jumlah pegawai 65 orang. Karena pandemi Covid-19 ini akhirnya terpaksa saya rumahkan,” ujarnya.

Baca Juga: FAKTA BARU! Polisi Akhirnya Putuskan Tak Tahan Ketua Front Pembela Islam, Ini Alasannya

Pihaknya berharap pemerintah turut berjuang untuk dapat menarik minat wisatawan berwisata ke Nusa Penida. Sehingga perekonomian masyarakat Nusa Penida kembali membaik mengingat tidak sedikit warga Nusa Penida yang mencari nafkah di setor tersebut.

Sementara itu, Ketut Kusetiawan, salah seorang pemilik penginapan di wilayah Desa Bungamekar, Kecamatan Nusa Penida. Menurutnya sudah mulai banyak wisatawan yang berlibur ke Nusa Penida. Melihat kondisi itu, sejumlah penginapan di Nusa Penida pun mulai buka kembali.

“Wisatawan yang berkunjung masih didominasi wisatawan domestik,” terangnya.

Baca Juga: TEGAS! Pilkada Usai, AHY Perintahkan Ini Kepada Para Kader Demokrat

Namun bila dibandingkan dengan kondisi sebelum Covid-19, tentunya kunjungan saat ini jauh menurun. Sehingga ia pun tidak bisa berharap banyak terhadap tarif penginapannya saat ini. Bila biasanya di bulan-bulan ramai kunjungan ini ia memasang tarif Rp 400 ribu per malam, kini ia hanya bisa memasang tarif Rp 300 ribu per malam. “Tapi saya lihat tarif penginapan lainnya juga. Kalau yang lain pasang tarif lebih murah, mau tidak mau harus menyesuaikan. Kadang pernah sampai Rp 150 ribu – Rp 200 ribu per malam,” katanya.

Apalagi menurutnya wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida banyak tidak menginap. Mereka hanya berjalan-jalan seharian di Nusa Penida dan memilih menginap di wilayah Denpasar dan sekitarnya. Sehingga sampai saat ini ia belum menerima pesanan penginapan untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2021 ini.

Baca Juga: TERUNGKAP! Polisi Sebut Habib Rizieq Tersangka Penghasutan, Ini Ancaman Pidananya

“Kalau sebelum Covid-19, dua bulan sebelum liburan Natal dan Tahun Baru sudah banyak yang memesan kamar karena takut tidak mendapatkan penginapan. Tingkat huniannya pun sudah penuh dari Desember- Januari,” ungkapnya.

Besar harapannya wabah virus korona segera berakhir sehingga industri pariwisata di Nusa Penida pada utamanya dapat pulih kembali. “Kalau kondisinya seperti ini, sulit untuk mencari untung. Kadang-kadang bisa rugi karena ada yang memesan satu kamar untuk enam orang dengan tarif Rp 200 ribu per malam,” tandasnya. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah