Recovery Bali = Recovery Indonesia, KTT G20 Momentum Pemulihan Pariwisata, tetap Jadi Pilihan, Ini Alasannya

14 Desember 2021, 19:33 WIB
Keindahan hamparan pasir putuh pantaui Nusa Dua Bali /BTB Bali/Denpasar Update

DENPASARUPDATE.COM – Ketika pandemi Covid-19 melanda, pariwisata Bali langsung ambrol. Pertumbuhan ekonomi Bali pun sempat jatuh di minus 11 persen. Sungguh mencemaskan!.

Nah momentum pemilihan Bali sebagai tuan rumah rangkaian pertemuan G20 di Nusa Dua menjadi titik penting menuju kebangkitan pariwisata dan perekonomian Bali.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali, Anak Agung Adhi Ardhana alias Gung Adhi menegaskan kesiapan Bali sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada tahun depan.

Baca Juga: Viral Video Mesum 1 Siswi SMP di Buleleng & 4 Teman Sekolahnya, Polisi Sebut Terduga Korban Dibayar Rp50 Ribu

 

Ia menyebut bahwa pelaksanaan KTT G20 di Bali menjadi salah satu promosi utama pariwisata Pulau Dewata kepada dunia internasional.

Pihaknya berharap melalui berbagai rentetan pertemuan KTT G20 diharapkan memberikan kepercayaan kepada dunia internasional untuk mengunjungi Bali.

Sementara, sejak dibukanya Bali bagi kunjungan wisatawan internasional pada 14 Oktober 2021 lalu, hingga kini masih belum ada satupun penerbangan atau kunjungan wisatawan mancanegara yang signifikan ke Bali.

Baca Juga: Ini 9 Tanda Anak Usia 6-11Tahun yang Tak Boleh Lakukan Vaksinasi Covid-19 Salah Satunya Sindrom Gullian Barre

 

"G20 ini tentu sangat besar dampaknya untuk mendatangkan mereka, untuk membawa keyakinan negara-negara di G20 untuk bisa hadir di Indonesia, ini salah satu strategi," katanya saat konferensi pers Fraksi PDIP DPRD Bali, di pressroom DPRD Bali, Denpasar, Selasa 14 Desember 2021.

 

Bahkan menurut politikus yang juga Ketua Komisi III DPRD Bali ini menyebut dari 120 rangkaian pertemuan G20 di Indonesia, hampir 80 pertemuan akan dilakukan di Bali. Sehingga, kepercayaan dunia internasional kepada Bali tidak boleh di lepas begitu saja.

 

"Yang lebih baik lagi adalah dari 120 rangkaian event G20 tahunan, 80 ada di Bali, ini suatu hal yang patut kita apresiasi dan kita dorong, dan kita jaga bersama-sama dengan kehati-hatian masyarakat Bali ini," tandasnya.

Baca Juga: Ini Jenis Vaksin Covid-19, Lokasi, dan Syarat Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

 

"Jadi pariwisata ini kita berharap tidak begitu saja lepas begitu saja, sehingga ujung-ujungnya kita yang akhirnya belum siap, di sini kita ajak bersama-sama menjaga kualitas yang ke depan menjadi jaminan industri pariwisata tetap berjalan," imbuhnya.

 

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat alias Rerie.

 

Ia mengatakan bahwa penunjukkan Bali sendiri sebagai tuan rumah pelaksanaan G20 merupakan bagian dari pemulihan pariwisata Bali yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dikabarkan Tak Akur, Tetiba Mencuat Wacana Duet Koster – Giri Prasta di Pilgub Bali, Ini Tanggapan PDIP Bali

 

"Begini, kita tahu bahwa rencana sebelumnya bukan Bali, tapi Nusa Tenggara, Labuan Bajo. Tapi karena satu dan lain hal, tidak kita sangka-sangka ada Corona, akhirnya Bali dipilih," paparnya.

 

Menurutnya, yang paling penting adalah KTT G20 ini menjadi ajang pembuktian pemulihan ekonomi Bali kepada dunia internasional.

 

Lanjutnya, jika perekonomian Bali pulih, maka hampir dapat dipastikan perekonomian Indonesia juga akan ikut pulih.

Baca Juga: Profil Lengkap Rizky Nazar Aktor Tampan Kelahiran Bali yang Ditangkap Karena Positif Ganja

 

Mengingat, Bali sendiri menjadi salah satu daerah utama penyangga devisa bagi Indonesia.

 

"Namun yang terpenting adalah bahwa Bali siap, bahwa Bali bisa recover, dan bahwa recovery Bali berarti recovery Indonesia itu yang mudah-mudahan bisa kita tunjukkan kepada dunia," paparnya.

 

Sehingga, pihaknya berharap Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik saat pelaksanan KTT G20.

Baca Juga: Ditangkap Saat Tengah Ngeganja, Begini Kronologi Penangkapan Rizky Nazar

Menurutnya pemulihan Bali menjadi penting karena akan merepresentasikan wajah Indonesia di mata dunia.

"Dan saya berharap sebagai tuan rumah kita bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan dapat sama-sama menjunjung dan menjaga wajah Indonesia di mata dunia," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Bali, Wayan Koster memastikan bahwa Bali telah siap 100 persen untuk menjadi tuan rumah KTT G20.

Baca Juga: Tamu Hotel Kotori Sprei Didenda 5 Juta, Begini Klarifikasi Hard Rock Bali

 

Untuk mensukseskan pelaksanaan G20, segala persiapan telah dilakukan Bali. Di antaranya persiapan infrastruktur, penataan mangrove yang akan dijadikan showcase oleh pemimpin dunia yang nanti akan hadir.

Selain itu, protokol kesehatan bagi para peserta G20, baik kedatangan maupun keberangkatan juga menjadi salah satu hal penting.Selain itu, penataan jalur dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju venue akan dibuat lebih indah. ***

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler