DENPASARUPDATE.COM – Pariwisata Bali lumpuh begitu pagebluk Corona melanda. Pandemi Covid-19 yang belum sirna mengakibatkan pendapatan Daya Tarik Wisata (DTW) jatuh.
Di objek wisata Goa Gajah dan Tirta Empul Gianyar, misalnya. Jika sebelum pandemi rata-rata mampu meraup retribusi Rp 100 juta perhari, saat ini mendapat Rp 5 juta saja sudah untung.
Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, Anak Agung Gede Putrawan, mengungkapkan, Kabupaten Gianyar memiliki sejumlah objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Gianyar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 10 Februari 2021: Taurus Tingkatkan Percaya Diri, Sagitarius Kariernya Cemerlang
Diantaranya Pura Tirta Empul; Pura Gunung Kawi Tampaksiring; Gunung Kawi Sebatu; Goa Gajah; Yeh Pulu, dan Candi Tebing.
“Dari sekian itu, hanya Tirta Empul dan Goa Gajah yang masih ada pengunjungnya,” ujarnya.
Menurutnya, seluruh objek wisata merupakan cagar budaya dan lebih banyak diminati wisatawan asing sehingga dengan situasi sekarang mempengarahui pendapatan.
Pihaknya belum bisa berbuat banyak lantaran pengelolalan masih berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) lama.
Baca Juga: Kejari Buleleng Maraton Periksa Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pariwisata
Sehingga harga tiketnya pun tergolong mahal.Untuk menurunkan harga tiket, atau menyiasati kondisi saat ini, belum bisa menurunkan harga tiket.
Pasalnya kata dia, tarif masuk sudah diatur dalam Peraturan Daerah. “Kalau mau mengubah harga tiket masuk harus ada mekanisme yang sama, dan itu perlu waktu yang lama,” ujarnya.
Dari data 2019 atau sebelum Covid, Dinas Pariwisata bisa meraup retribusi pada sejumlah objek wisata itu sebesar Rp 75 miliar. Pada 2020, dari awal Covid hingga Desember 2020, hanya memperoleh Rp 12,7 miliar.
Berkaca dari pengalaman 2020, dan Covid masih berlangsung pada Februari 2021 ini, maka target retribusi diturunkan mencapai Rp 25 miliar. “Kami sambil melihat perkembangan dan vaksin sudah disalurakan tentunya ada harapan,” ujarnya.
Pihaknya berharap dimulainya vaksinasi sekaligus menandai agar pembatasan social dilonggarkan. ***