Supaya tidak ketahuan ibu tirinya, Nagita menjenguk ayahnya secara diam – diam di rumah sakit. Ayah Nagita ingin memperbaiki hubungannya dengan anaknya itu, tapi Nagita sudah terlanjur sakit hati dan enggan berhubungan lebih dari ayahnya.
Akhirnya Nagita hanya pamit kepada Papanya untuk segera kembali ke Marimba. Ketika akan pergi, Nagita dihadang oleh adik tirinya dan mengira jika Nagita ini adalah selingkuhan nya. Jadi ibu tiri dan adik tiri Nagita ini tidak tahu kalau Nagita adalah anak dari Ayah dan suaminya.
Di Marimba, Kapten Bintang terus kepikiran dokter Nagita. Selama ini yang ia ketahui Nagita pulang untuk bertunangan dan menikah dengan Pasha. Namun sebenarnya alasan Gita pulang adalah untuk menjenguk ayahnya.
Disini Kapten Danu coba untuk menghibur Bintang, akan tetapi Bintang justru kesal karena Danu selalu menyebut nama Nagita. Bintang ini ingin melupakan Nagita, tapi karena terlalu cinta, jadi susah dan malah kepikiran terus.
Dokter Andra tidak akan tinggal diam. Selama Nagita pulang ke Jakarta, Andra akan terus memanfaatkan waktu untuk bisa berduaan dengan Bintang. Andra tiba – tiba sakit dan pingsan. Tentu saja, Bintang akan menjenguknya dan mengatakan supaya Andra istirahat saja dan tidak perlu bertugas dulu.
Keadaan tersebut dimanfaatkan Andra dan susternya itu. Mereka berdua merekam video Andra yang sedang dirawat oleh Kapten Bintang dan tersebar di sosial media.
Nagita yang mengetahui hal tersebut terbakar api cemburu, dan merasa jika Bintang sudah baik – baik saja tanpa ada dirinya disana. Dalam perjalanan menuju Marimba, Nagita selalu kepikiran Bintang.