Mendengar perkataan Dee, Firdaus terus kepikiran apakah benar Melur telah berselingkuh. Jika melihat sikap melur yang tulus dan sangat perhatian dengan Firdaus, tampaknya Melur bukan wanita seperti itu.
Tapi di sisi lain, Melur memang sering bertemu dengan Haris. Melur dan Haris sudah berteman lama, bahkan mereka sudah bersahabat seperti keluarga sendiri.
Walaupun Harus menyukai Melur, namun ia tahu batasannya dan mengerti jika Melur telah memiliki suami. Melur biasanya bercerita dengan Haris tentang masalah-masalah yang dihadapinya, hanya sekedar untuk sharing.
Firdaus pergi ke kantor, selesai meeting ia masih tetap termenung mengingat ucapan dari Dee yang mengatakan jika Melur selingkuh. Lalu, seorang temannya datang dan bertanya kepada Firdaus. Kenapa wajahnya terlihat sangat bingung.
Lalu Firdaus menjawab dna menjelaskan jika Melur hamil. Dan temannya menjawab, baguslah itu berita baik terus kenapa bingung, ujar temannya.
Kemudian, Firdaus menjelaskan, menurutmu Melur hamil dengan siapa mungkinkah Melur selingkuh. Temannya tertawa, siapa suami Melur itulah bapaknya, temannya mengingatkan jangan berburuk sangka dengan Melur, jika Firdaus masih teru melanjutkan hubungannya dengan Dee. Firdaus pun terdiam.
Disisi lain Ayah Melur tahu dengan perilaku Firdaus yang masih berhubungan dengan Dee. Ayah juga tahu jika Dee memfitnah Melur dengan mengatakan Melur telah selingkuh dengan Haris di hadapan Walin dan Firdaus.