Thahjo Kumolo Instruksikan Daerah Ajukan Formasi CPNS Sesuai Kebutuhan

- 1 November 2020, 17:54 WIB
Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo meminta kementerian, lembaga dan pemda mengajukan CPNS sesuai kebutuhan
Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo meminta kementerian, lembaga dan pemda mengajukan CPNS sesuai kebutuhan /Humas KemenPAN-RB

 

DENPASARUPDATE.COM- Seleksi Penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2019 telah selesai dilaksanakan hingga Oktober 2020.

Dikatakan bahwa terdapat beberapa daerah yang masih merasa kekurangan pegawai dikarebakan formasi yang diusulkan tidak sesuai dengan kebutuhan.

Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo yang meminta formasi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diajukan Kementerian/ Lembaga dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kebutuhan riil instansi masing-masing.

Baca Juga: Sosok Penentang Vaksin Flu Burung Siti Fadillah Supari Akhirnya Bebas Murni

"Seringkali K/L khususnya Pemda menyusun formasi atas dasar keinginan, bukan atas dasar kebutuhan nyata. Sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal," ujar Tjahjo 1 November 2020. Sebagaimana dilansir dari Antaranews dengan judul berita Menpan RB minta Formasi CPNS 2021 Diajukan Sesuai Kebutuhan Riil.

Itu sebabnya, lanjut Tjahjo, masih ada instansi pemerintah yang mengeluh karena formasi CPNS yang diajukan masih tak terisi setelah pelaksanaan rekrutmen CPNS, seperti pada rekrutmen CPNS 2019 yang berlangsung hingga Oktober 2020.

Namun, pemerintah sudah menetapkan kepada Kementerian/ Lembaga dan Pemda tersebut agar mengalihkan kebutuhan CPNS yang masih kosong tersebut kepada usulan formasi CPNS untuk rekrutmen tahun 2021 nanti.

"Namun demikian, pengalihan itu tetap memperhitungkan kebutuhan nyata dari instansi K/L, Pemda masing-masing," kata mantan Menteri Dalam Negeri di Kabinet Kerja periode 2014-2019 lalu itu.

Apalagi, dengan adanya adaptasi kebiasaan baru (new normal), Tjahjo berharap K/L dan Pemda bisa melihat kebutuhan pegawai dengan riil memakai pendekatan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK).

Halaman:

Editor: M Hari Balo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x