Selama ini Abah Udin mengklaim sudah menghabiskan uang sekitar Rp 100 juta untuk mengurusi sertifikat, namun hingga saat ini tak kunjung jadi. Ia berharap agar pihak Pemerintah Kabupaten Bogor dan Perhutani memberikan solusi terbaik untuk warga. ***
Penulis : Asep Syahmid