Kisah Komunitas Anak Muda di Bondowoso, Tembus Medan Sulit Demi Aksi Sosial Membantu Masyarakat

- 5 Oktober 2020, 06:50 WIB
Komunitas Anak Muda Bondowoso Gelar Pasar Dadakan
Komunitas Anak Muda Bondowoso Gelar Pasar Dadakan /Istimewa


DENPASARUPDATE.COM - Bermodalkan rasa peduli, sejumlah anak muda di Bondowoso, Jawa Timur menembus medan sulit demi membantu warga yang tinggal di pelosok Bondowoso. Mereka tergabung dalam dua komunitas yang memang konsisten melakukan aksi sosial yaitu Komunitas Seribu Alat Tulis dan Komunitas 1000 Nasi Bungkus.

Aksi peduli sosial itu diberi nama Pasar Dadakan Gratis Menembus Pelosok Bondowoso. Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan donasi dari para donatur yang sifatnya tidak terikat. Barang yang disalurkan kepada warga secara gratis ini terdiri dari paket sembako, alat tulis dan baju layak pakai.

"Untuk sekarang kami melapak tiga barang, mulai dari paket Sembako, Alat Tulis, dan Baju layak pakai". ujar Dwi Mila Founder 1000 Nasi.

Baca Juga: KPU Bali Serukan Setiap Paslon Wajib Laporkan Link Kampanye Virtual

Diketahui, gerakan sosial yang mengusung tema “ Menjadi Manusia Utuh dengan Berbagi Manfaat kepada Sesama” itu bertujuan untuk menebarkan kebaikan dengan berbagi kepada masyarakat pelosok yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

Selain berada di pelosok, desa yang menjadi sasaran kegiatan haruslah desa dengan masyarakat yang masih sulit memenuhi kebutuhan ekonomi serta yang memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai. Sebelum memilih lokasi kegiatan pasar gratis, terlebih dahulu komunitas tersebut akan melakukan survei secara langsung.

Setelah melakukan survei, Dusun, Alas Keranjang. Desa, Banyuwulu. Kecamatan Wringin. Kabupaten Bondowoso dipilih sebagai lokasi Pasar Dadakan Gratis Menembus Pelosok Bondowoso. Menurut Dwi Mita, keputusan itu diambil karena mereka merasa desa tersebut berhak untuk menerima bantuan.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

Menurutnya, desa yang berjarak 4 jam dari pusat kota itu memiliki medan yang cukup sulit untuk dilalui. Namun itu tidak menyurutkan langkah mereka untuk menembus pelosok yang penuh dengan rintangan dan hambatan.

"Jalan menuju tempat sasaran membutuhkan perjuangan, mengingat jalur track jalan dari berbatu, tanah, dengan tedan tanjakan ekstrem, apalagi di beberapa titik kami menemui jalan yang rusak parah, namun hal ini tidak membuat kami surut dan patah semangat” ungkapnya

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah