Hasil Kunjungan Kerja Awal Tahun 2023, Riau Bakal Dibangun RS Jantung dan Kanker, Jokowi Sebut Hal Ini

- 6 Januari 2023, 09:00 WIB
Hasil Kunjungan Kerja Awal Tahun 2023, Riau Bakal Dibangun RS Jantung dan Kanker, Jokowi: Pembangunan Didanai Pemerintah Pusat/ foto tangkap layar dari kanal youtube sekretariat presiden
Hasil Kunjungan Kerja Awal Tahun 2023, Riau Bakal Dibangun RS Jantung dan Kanker, Jokowi: Pembangunan Didanai Pemerintah Pusat/ foto tangkap layar dari kanal youtube sekretariat presiden /

DENPASARUPDATE.COM - Hasil kunjungan kerja awal tahun 2023, Riau bakal dibangun Rumah Sakit (RS) jantung dan kanker.

Dalam kunjungannya ke Riau, Jokowi mengatakan bahwa di Provinsi Riau perlu dibangun Rumah Sakit (RS) khusus untuk penyakit jantung dan kanker.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi warga Riau yang lebih memilih untuk berobat ke luar negeri.

Jokowi juga mengatakan bahwasanya pembangunan akan didanai pemerintah pusat.

Baca Juga: Persiapkan Diri Untuk Daftar CPNS 2023, Per Bulan Dapatkan Gaji Puluhan Juta

"Kebutuhan RS jantung dan kanker Baru saya bicarakan tadi dengan Pak Gubernur Riau, lahannya dicadangkan oleh Pemrov Riau sedangkan pembangunan gedungnya akan didanai oleh Pemerintah Pusat," kata Jokowi, saat kunjungan kerja perdana tahun 2023 di Riau pada hari Rabu, 4 Januari 2023 lalu.

Presiden juga menyebutkan, dari Kementerian Kesehatan sudah membantu perawatan khusus jantung untuk kanker.

"Tahun 2023 akan segera kita siapkan alat-alat kesehatannya. Artinya kita ingin mengurangi sebanyak-banyaknya warga Provinsi Riau yang berobat ke luar negeri," kata Jokowi.

Sebelumnya anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat, telah mendorong Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahcmad (RSUD AA) menjadi pusat pengobatan kanker dan jantung di Provinsi Riau.

Baca Juga: Terungkap! Kedatangan Eks Timnas Brasil U20 ke Bali United Atas Saran 2 Rekan Teco di Brasil

Sasarannya untuk wilayah Sumatera sekaligus menjadi Rumah Sakit Pendidikan.

Terkait hal tersebut, pihaknya telah menggelar rapat kerja bersama RSUD AA selanjutnya meminta manajemen RSUD AA milik pemerintah itu menyiapkan rancangan besar kebutuhan infrastruktur dan peralatan medis.

Dilansir DenpasarUpdate.Com dari Antara, saat ini di RSUD AA baru memiliki sebanyak 518 tempat tidur dengan rasio jumlah pasien rawat inap 142.000 jiwa per tahun.

Berdasarkan data tersebut, jelas membuktikan bahwa fasilitas tersebut dinilai masih jauh dari cukup.

Baca Juga: Formasi CPNS 2023 Untuk Lulusan SLTA, Persiapkan Diri!

"Secara otomatis, konsekuensi dari penambahan tempat tidur adalah penambahan peralatan medis dan tenaga medis. Jadi pelayanan masih harus ditingkatkan antara lain melalui pengajuan penambahan tenaga medis," kata Ade Hartati.

Ade Hartati juga menambahkan, Pemprov Riau sudah menyurati pemerintah pusat untuk penambahan tenaga medis.

Ada juga usulan untuk penambahan fasilitas lain seperti ruang ICU, NICU, ruang operasi dan lain-lainya.***

 

Editor: Ahmad Latief Fahrezi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x