Baca Juga: Pasca Banjir, Pemkot Denpasar Berikan Pelayanan Kesehatan Untuk Masyarakat Terdampak
Panji Astika sempat menjabat Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif di DPW NasDem Bali.
Dari Jawa Tengah, Sekretaris DPC NasDem Kecamatan Jekulo, Agus Riyanto juga memutuskan untuk mundur lantaran pencapresan Anies Baswedan.
Lalu, ada Politisi senior NasDem Kalimantan Barat (Kalbar), Andreas Acui Simanjaya dan eks Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM (Garpu) NasDem Sulawesi Utara (Sulut) Fredriek 'Didi Roa' Lumalente yang juga ikut memutuskan hal serupa.
Terkait fenomena tersebut, Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Ekraf DPP Partai NasDem, Ida Bagus Oka Gunastawa atau akrab dipanggil Gus Oka menegaskan bahwa pencalonan Anies Baswedan sebagai capres tersebut sudah melalui mekanisme yang panjang dalam internal partai yakni melalui rapat kerja nasional atau Rakernas.
Ketika itu ada tiga nama yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menjadi nama yang diusulkan Partai Nasdem menjadi calon presiden (capres) berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem 2022.
Hany saja sosok Anies dinilai punya potensi untuk memimpin Indonesia. Sehingga banyak pengurus daerah NasDem mengusulkan nama mantan Mendikbud itu.