DENPASARUPDATE.COM – Adanya wacana untuk mencabut penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jelang dan saat bulan Ramadhan ditanggapi oleh dua ormas Islam di Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Dikutip dari kantor berita Antara, Ketua Pengurus Cabang NU Kota Surabaya, Ahmad Muhibbin mengaku setuju dengan adanya wacana tersebut.
Bahkan, pihaknya berharap agar segenap stakeholder yang ada di Indonesia memiliki satu tujuan yang sama.
Sehingga, pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan yang jatuh pada bulan April 2022 dapat berlangsung dengan normal dan khidmat.
"Saya setuju tidak ada aturan PPKM, tetapi stakeholder (pemangku kepentingan) semua harus punya komitmen yang sama untuk menyikapi sitausi pandemi dengan arif dan bijaksana," kata dia, Jumat 4 Maret 2022.
Baca Juga: Sambut Duet Kyai Miftachul Akhyar & Gus Yahya Pimpin NU, Sekjen PPP: Kami Berkewajiban Berkolaborasi
Saat ditanya apakah umat Islam khawatir adanya PPKM saat Ramadhan, Muhibbin mengatakan, sebetulnya tidak terlalu khawatir karena faktanya masing-masing tempat memiliki kearifan sendiri-sendiri.
Ia mencontohkan untuk tempat ibadah yang luas sampai sekarang sholatnya masih berjarak.