Sambut Duet Kyai Miftachul Akhyar & Gus Yahya Pimpin NU, Sekjen PPP: Kami Berkewajiban Berkolaborasi

- 24 Desember 2021, 17:07 WIB
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi /Instagram/@arwani.thomafi/

DENPASARUPDATE.COM – Terpilihnya KH Miftchul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya sebagai Ketua Umum PBNU di Muktamar NU ke 34 mendapat sambutan positif dari PPP.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Arwani Thomafi kepada wartawan, Jumat 24 Desember 2021.

“PPP menyampaikan selamat atas terpilihnya Kiai Miftachul Achyar dan Gus Yahya untuk duet Rais Aam dan Ketua Umum PBNU," kata Arwani.

Baca Juga: Lahir 31 Januari 1926, Begini Sejarah Singkat Lahirnya Nahdlatul Ulama (NU)

Ia juga menyebut terpilihnya dua tokoh besar NU tersebut merupakan bagian dari proses demokrasi yang ada di tubuh Nahdlatul Ulama (NU).

"Kami mengapresiasi dan salut atas setiap tahapan dalam Muktamar NU yang berjalan dengan baik, demokratis dan sejuk. Prinsip musyawarah mufakat dijunjung tinggi seperti dalam pemilihan Rais Aam PBNU melalui Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA)," ucapnya.

Baca Juga: Duet KH Miftachul Akhyar - Gus Yahya Terpilih di Muktamar NU, AHY: Kami Partai Demokrat Siap Bersinergi

Menurutnya, berbagai tantangan kompleks telah menunggu kepemimpinan NU yang baru tersebut.

Arwani menyebut bahwa NU diharapkan mampu menjadi pengawal dan pionir dari perubahan masyarakat di era globalisasi ini.

Apalagi, perubahan masyarakat saat ini dipicu digitalisasi, pandemi Covid-19 serta tantangan geopolitik dunia.

Baca Juga: Profil dan Biodata Yahya Cholil Staquf Alias Gus Yahya, Alumni HMI yang Jadi Ketua PBNU 2021-2026

"Kami yakin NU mampu memimpin orkestra kolaborasi seluruh potensi yang dimiliki warga NU yang tersebar di berbagai tempat. Perubahan zaman menuntut kolaborasi," jelas dia.

Dirinya juga menjelaskan bahwa bebagai tantangan yang dihadapi saat ini dan masa depan wajib direspons dengan bijak dan diarahkan untuk kemaslahatan masyarakat banyak.

Berbagai pihak seperti partai politik, lembaga formal negara dan masyarakat sipil harus bergandeng tangan dalam menghadapi perubahan yang terjadi, termasuk NU.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gus Yahya Resmi Terpilh Jadi Ketua Umum PBNU di Muktamar Lampung

Sehingga, PPP menegaskan siap untuk berkolaborasi dengan NU untuk mengawal berbagai perubahan tersebut.

"PPP yang lahir dari rahim NU dan ormas Islam lainnya berkewajiban untuk berkolaborasi dengan NU dalam mengawal perubahan di tengah masyarakat kita," kata Arwani.

Sebelumnya, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar ke 34 NU 2021.

Baca Juga: BRI Liga 1 : Murka Banyak Pemain Persib Dibajak Tanpa Izin, Robert Alberts: Kami Tak Akan Lepas Satupun!

Gus Yahya sendiri resmi terpilih pada pemilihan suara yang dilangsungkan Jumat 24 Desember 2021 pagi.

Diketahui, gelaran pemilihan Rais Aam PBNU dan Ketua Umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU 2021 dilaksanakan di Universitas Lampung tepatnya di GSG Unila.

Baca Juga: WOW! 28 PWNU dan 440 PCNU Kompak Dukung Gus Yahya Jadi Ketum PBNU

Pada pemilihan tersebut, alumni HMI Cabang Yogyakarta itu meraih dukungan 337 dari total 548 suara

Sementara, rivalnya yakni sahabatnya sendiri yang masih duduk sebagai petahana Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj meraih 210 suara. Sedangkan satu suara tidak sah atau batal.

Baca Juga: Vaksinasi Masal Sinergi Lanal Denpasar - PAC Muslimat NU Densel Kejar Target Kekebalan Tubuh

Hasil ini membuat Gus Yahya sah terpilih jadi ketua umum PBNU dan akan memimpin jutaaan Nahdliyin.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah