"Hal ini tidak sehat dalam demokrasi sebab berpotensi menaburkan nilai substansi dari kebijakan yang tengah disusun dan kemudian berakibat pada tertutupnya ruang diskusi publik," ucap Egi.***
"Hal ini tidak sehat dalam demokrasi sebab berpotensi menaburkan nilai substansi dari kebijakan yang tengah disusun dan kemudian berakibat pada tertutupnya ruang diskusi publik," ucap Egi.***
Editor: Rudolf Arnaud Soemolang
Sumber: Twitter