Terkait dengan rencana LRT di Bali sendiri, Budi Karya menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan kereta api negara tersebut Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) megaproyek itu.
Rencananya, pemerintah bakal membangun LRT rute Bandara Ngurah Rai – Seminyak sepanjang 9,46 km.
Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara – Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.
Selain itu, Pemprov Bali bersama Korea National Railway juga sedang melakukan kajian mendalam mengenai rencana pembangunan LRT fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.
Baca Juga: Masuk 4 Besar Survei Capres 2024, PKB Bali Tugaskan Para Bacaleg Jadi Duta Gus AMI
“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah," imbuh Menhub Budi Karya.
Pun begitu, Budi Karya menyebutkan bahwa berdasarkan masukan dari Bappenas, pihaknya masih kementerian tersebut menuntaskan penyusunan Rencana Mobilitas Perkotaan di akhir tahun 2021.