Jenazah Prajurit KRI Nanggala 402 Belum Ditemukan, Keluarga Masih Terus Menanti, Ini yang Dilakukan

- 30 April 2021, 11:09 WIB
Upacara tabur bunga oleh keluarga prajurit KRI Nanggala 402 khususnya keluarga Mayor Laut (P) Anumerta I Gede Kartika
Upacara tabur bunga oleh keluarga prajurit KRI Nanggala 402 khususnya keluarga Mayor Laut (P) Anumerta I Gede Kartika /kartika mahayadnya/Denpasar Update

Senada Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 terjadi di perairan Bali. Sehingga sudah sepantasnya pemerintah melakukan prosesi upacara dan doa, sesuai dengan keyakinan Hindu. Upacara itu dilangsungkan dengan harapan arwah para prajurit mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.

Setelah prosesi pakelem dan doa bersama, rohaniawan Ida Pandita Dukuh Tri Buda Nata Gni Nanda mengungkapkan, upacara itu merupakan rangkaian dan kegiatan yang dilakukan sebelumnya yaitu, Sabtu 24 April 2021 lalu ketika KRI dinyatakan tenggelam.

pihak keluarga Mayor Kartika, juga turut dalam prosesi mulang pakelem dan doa bersama tersebut. Pihak keluarga juga sempat ikut melakukan tabur bunga dari tengah perairan Labuan Lalang.

Baca Juga: Tenang, Pekerja Dirumahkan Berhak Dapat THR, Tak Dibayar Siap-siap Pengusaha Dijatuhi Sanksi

Pihak perwakilan keluarga, Wayan Darmanta mengaku sangat terharu dengan kepedulian yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Darmanta mengungkapkan saat ini pihak keluarga masih menanti proses evakuasi KRI Nanggala-402. Sebab proses evakuasi itu sangat berkaitan dengan prosesi dan upacara secara Hindu terhadap mendiang Mayor Anumerta I Gede Kartika.

 “Hanya kami masih menunggu kepastian dari pemerintah. Karena masih ada upaya evakuasi dari kapal selam itu. Kami masih menanti keberadaan keponakan kami,” ungkapnya.***

 

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: Denpasar Update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah