“Merinding saya mendengarnya, Kami merasa sangat kehilangan suhu para penyair, saya termasuk salah seorang murid asuhannya belajar merangkai syair dalam pohon puisi,” ungkap Asep Syahmid, lulusan sasta IKIP Singaraja yang acap begadang bersama almarhum semasa hidupnya. ***