KLB, Nazar dan Misterinya, Moeldoko Pasang Nazar Jadi Kuda Troya?

- 13 Maret 2021, 20:19 WIB
Gede Pasek Suardika (GPS) diakun twiiter miliknya
Gede Pasek Suardika (GPS) diakun twiiter miliknya /Twitter GPS

Strategi antar Jendral dimana yang satu pasang Nazar dan yang satunya pasang Mayor. Nazar pun belum bersuara, baru mainkan foto-foto saja. Jebakan duit Rp 5 juta, sudah buka sedikit kotak pandora akan perannya.

Baca Juga: KLB, Nazar dan Misterinya, Cuitan GPS Menganalisa KLB Partai Demokrat Deli Serdang

“Akankah termakan mainan kubu Moeldoko, kita lihat saja kemudian. Saya sendiri juga belum tahu pasti. Mencoba menganalisa kok begitu teledornya kubu Moeldoko pasang Nazar secara terbuka dan akhirnya sampai pada analisa ini. Untuk pastinya tentu kita berharap kubu Cikeas tembaki Nazar agar analisa ini lebih sahih pengujian,” terangnya.

Dalam tulisan terakhir diakun twitternya GPS juga menyatakan demokrasi dikuasai oleh satu keluarga adalah monarki. Demokrasi asal beda dipecat otoriter.
“Demokrasi satu keluarga dan suka main pecat adalah monarki otoriter,” singgungnya.***

Halaman:

Editor: M Hari Balo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah