Perlunya validasi data dan kalkulasi logis supaya mencapai target sasarannya. Bukan monoton atau itu-itu saja. Misal jika harus swasembada gula, kedelai dan bawang putih yang selama ini dominan impor. Maka harus pengembangan luas tanam. Estimasinya harus ada lahan baru 3 juta hektare lagi. Itu baru logis agar tidak berebut petani dan komoditas pada lahan yang sama. ***