Network
DENPASARUPDATE.COM – Polemik soal vaksinasi agaknya menggangu realisasi program untuk melawan virus Corona ini ditengah masyarakat.
Beredarnya opini yang menimbulkan ketakutan ditengah masyarakat diminta segera dihentikan.Karena itu Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menginstruksikan seluruh anggotanya untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 yang baru dimulai pemerintah.
Demikian krusial poin isi Maklumat yang diterbitkan PB IDI yang diteken Ketua Umum PB IDI, Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, dan Sekjen Dr. dr Henry Salim Siregar SP.OG (K) menyusul terbitnya izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) vaksin Sinovac dan jaminan halal dari Majelis Ulama Indonesia.
Baca Juga: Diblokir di Berbagai Media Sosial, Donald Trump Tegaskan Medsos Pemecah Belah Bangsa
"Agar seluruh dokter anggota IDI mengikuti program vaksinasi Covid-19 demi terbentuknya kekebalan tubuh untuk mencegah resiko mudah terinfeksi Covid-19 sehingga dapat mengurangi angka kematian dokter," demikian isi poin pertama maklumat itu, sebagaimana diterima DenpasarUpdate.Com dari PB IDI, Rabu 13 Januari 2021.
Poin kedua dari empat poin maklumat itu adalah imbauan agar anggota IDI menyudahi polemik tentang vaksinasi Covid-19 setelah terbitnya izin edar dan jaminan halal dari MUI Pusat.
“Badan POM RI dan MUI sudah menyatakan vaksin Sinovac aman, efektif, suci dan halal,” demikian poin maklumat kedua.
Baca Juga: DKPP Pecat Arief Budiman Dari Ketua KPU RI
Oleh karena itu bagi sejawat dokter yang masih ragu dan memerlukan penjelasan ilmiah dapat menghubungi Tim Advokasi Vaksinasi Covid-19 PB IDI," jelasnya.
Berikutnya, anggota PB IDI diminta untuk tetap berhati-hati dan waspada dalam menjalankan aktifitas sehari-hari, khususnya dalam melaksanakan praktik kedokteran.
Yakni, tetap berpedoman pada protokol kesehatan dan pedoman standar perlindungan dokter era Covid-19.
Baca Juga: GEGER! Warga Temukan Mayat Telanjang Tanpa Identitas di Pantai Palisan Buleleng
Dalam maklumat dengan cap resmi tertanggal 11 Januari 2021 ini, seluruh dokter anggota IDI diminta berpartisipasi membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia dengan menyiapkan diri menjadi tenaga penyuntikan vaksinasi atau vaksinator. ***
