Targetkan 2024 Masyarakat Miskin 0 Persen, Pemerintah Fokus Bansos, Ini Skema Rancangannya

- 5 Januari 2021, 13:53 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. /Instagram.com/@suharsomonoarfa/

DENPASARUPDATE.COM - Targetkan 2024 masyarakat miskin 0 persen, pemerintah fokus bansos. Ini skema rancangannya.

Bantuan iuran bagi kelompok masyarakat yang rentan serta terklasifikasi miskin telah siap disalurkan oleh pemerintah.

Tujuan perlindungan sosial ini untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia.

Baca Juga: Kecam Pembubaran FPI Tanpa Peradilan, BEM UI : Itu Bentuk Larangan Demokrasi dan Pembatasan HAM

Menteri Perencanan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan bahwa pemerintah ingin menurunkan jumlah masyarakat miskin yang berada di level paling bawah.

“Extreme poverty (masyarakat miskin ekstrem, red) kita sekitar 2,3 persen sampai tiga persen. Tadi diarahkan Presiden pada 2024 bisa jadi 0 persen,” ujar Suharso pada Selasa, 5 Januari 2021.

Lebih lanjut, Suharso menerangkan bahwa untuk mencapainya yang harus dilakukan, yakni fokus pada bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Ternyata Kakek Syekh Ali Jaber Mati Syahid Saat Melawan Penjajah Jepang di Lombok

Terkait sasarannya, merupakan kelompok kelompok yang masuk dalam wilayah rentan miskin dan miskin kronis.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan melakukan reformasi sistem perlindungan sosial dan Bappenas telah membuat kerangka waktu sampai 2024.

Ke depan, menurut Suharso, pemerintah siap menyusun sekaligus merancang ulang perlindungan sosial dan jaminan sosial.

Baca Juga: Ciptakan Herd Immunity, 2,9 Juta Penduduk di Bali Akan Divaksin Covid-19

Berakitan dengan hal tersebut, proses pertamanya dari sisi ketepatan data melalui digital. Sehingga, penyampaiannya mempunyai tingkat akurasi yang tinggi.

“Kedua, kita akan membuat sedemikian rupa program bansos yang selama ini banyak atau berada di berbagai kementerian atau lembaga akan kita coba agar efektif dan bisa kita satu padu untuk hanya beberapa program strategis dalam rangka bansos,” pungkasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah