Waduh! Menhan Prabowo Mendadak Datangi Mabes AD dan Ketemu Jenderal Andika Perkasa, Ada Apa Ya?

- 3 Desember 2020, 17:48 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mendadak mengunjungi Markas Besar TNI AD (Mabesad) di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 2 Desember 2020.
Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mendadak mengunjungi Markas Besar TNI AD (Mabesad) di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 2 Desember 2020. /Instagram.com/@tni_angkatan_darat

DENPASARUPDATE.COM - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto mendadak mengunjungi Markas Besar TNI AD (Mabesad) di kawasan Jakarta Pusat, Rabu 2 Desember 2020.

Bahkan, tiba di Mabesad Prabowo sendiri langsung disambut khsusus oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Dikutip dari Penerangan Kodiklatad, Kamis 3 Desember 2020, kedatangan Prabowo sendiri dikarenakan Sang Menhan sendiri sebagai keynote speaker seminar dalam rangka revisi Doktrin TNI AD Kartika Eka Paksi Tahun 2020.

Baca Juga: Masuk Grup Neraka, Ini 5 Tim yang Masih Punya Kans Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

Dalam paparannya, Prabowo menyampaikan, pembinaan postur TNI AD ini dihadapkan pada kemungkinan ancaman masa kini dan masa depan sesuai sistem pertahanan negara yaitu Sishankamrata dihadapkan dengan bentuk negara kepulauan.

“Perkembangan lingkungan strategis yang semakin dinamis menuntut kemampuan TNI AD untuk memformulasikan seperti apa tantangan dan tuntutan tugas serta proyeksi TNI AD di masa depan," ungkap Menhan.

Baca Juga: Keren! Designer Top Dunia Christian Dior Pesan 1 Kilometer Kain Endek Bali

Prabowo saat ini memang diketahui konsen dengan penguatan alutsista untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara.

Sementara itu, Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto mengatakan, beberapa hal yang melatarbelakangi direvisinya Doktrin Kartika Eka Paksi yakni dinamika pergeseran paradigma nasional/internasional, pengembangan organisasi TNI AD, kemajuan Ilpengtek dan Alutsista serta ancaman militer saat ini.

Baca Juga: Waspada! Polri Tembak Mati 7 Anggota Mujahidin Indonesia Timur, Sisanya Melarikan Diri ke Tempat Ini

“Adapun ancaman militer saat ini dikategorikan sebagai ancaman militer, non-militer serta ancaman hibrida," tambahnya.

Sebelumnya, dalam menyaksikan puncak Latancab Kartika Yudha 2020, pekan lalu di Baturaja, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menyampaikan, mengajukan penambahan alutsista TNI AD, dan rencana membuat lokasi latihan tempur yang berskala besar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by TNI AD (@tni_angkatan_darat)

"Kita terus berupaya menyempurnakan. Bagaimana lima tahun ke depan. Bappenas juga belum mengumumkan keputusan tentang perencanaan pengadaan alutsista, periode 2020 sampai 2024. Di situ Angkatan Darat sudah mengusulkan, banyaklah. Tapi kita juga akan siap menerima, keputusan dari pemerintah. Kita lihat saja, apa yang kami usulkan kemudian apa yang terdukung," ungkapnya.

Selain alutsista, Jenderal Andika menyampaikan, rencana untuk perluasan, sudah direncakan hingga 25 ribu hentare.

Baca Juga: Dortmund Akhirnya Menyusul, Ini 9 Tim yang Sudah Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions

"Sementara itu kita juga sudah mulai merintis daerah latihan baru yang lebih besar yang sudah kita rintis sejak awal tahun. Awal tahun itu di Kalimantan arah utara. Di situ di mulai dari 240 ribu hektare, kemungkinan bertambah sampai 320 ribuan hektare. Tapi, itu belum final, karena kita masih menggarap detailnya dengan kementerian-kementerian lain," pungkasnya.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: TNI AD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah