75 Tahun TNI, Ini Daftar Panglima TNI dari Pertama Hingga Hari ini

5 Oktober 2020, 21:14 WIB
Ucapan selamat HUT TNI dari Persebaya. /

DENPASARUPDATE.COM - 75 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 5 Oktober 1945 sebuah angkatan perang bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di didirikan di Indonesia guna menjaga negara ini dari segala bentuk ancaman baik dari dalam maupun dari luar.

Seiring berjalannya waktu, TKR berganti nama menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) dan kembali berubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI menjadi nama angkatan perang Indonesia sampai sekarang.
Puncak pimpinan Tentara Nasional Indonesia di pegang oleh Panglima TNI.

Sebagai pimpinan, panglima berhak untuk memberikan komando operasional militer untuk menggerakan pasukan sebagai pelindung negara.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja Segera Disahkan, IHSG Ditutup Menguat Hari ini

Sebagaian dari kita mungkin tidak asing dengan nama-nama Panglima TNI sejak jaman kemerdekaan hingga sekarang ini.

Namun tak sedikit juga yang tidak mengetahui nama-nama panglima yang telah memberikan jasanya untuk melindungi tanah air tercinta. Berikut ini nama-nama Panglima TNI dan profil singkatnyayang wajib kita ketahui.

1. Jenderal Soedirman

Siapa yang tidak kenal jenderal Soedirman? Jenderal Soedirman adalah satu dari tiga Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia. Ia menjabat menjadi panglima Besar TKR (Tentara Keamanan Rakyat) pada tanggal 2 November 1945 sampai dengan 29 Januari 1950. Presiden Soekarno lah yang mendaulatnya menjadi seorang panglima kala itu.

Pria yang merupakan perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia yang lahir pada 24 Januari 1916 dan wafat dalam usia 34 tahun pada 29 Januari1950.

Baca Juga: Kelola Keuanganmu di Usia 20-an Agar Tetap Aman Habis Gajian

2. Jenderal Major TB Simatupang

TB Simatupang atau Tahi Bonar Simatupang ini adalah seorang Staf Angkatan Perang yang lahir pada 28 Januari 1920 di Sumatea Utara. Rekan AH Nasution ini, mengemban amanat sebagai perwira dari 29 Januari 1950 hingga 4 November 1953.

Jenderal yang berasal dari Angkatan Darat ini, bersama dengan AH Nasution menjadi pemimpin Angkatan bersenjata pada masa itu.

3. Jenderal Abdul Haris Nasution

Jenderal kelahiran 3 Desember 1918 ini merupakan kepala Staf Angkatan bersenjata pada juni 1962 hingga Februari 1966. Jenderal Abdul Haris Nasution yang merupakan satu dari ketiga jenderal besar indonsia ini, hampir menjadi korban pada saat pemberontakan PKI pada 30 september silam. Jenderal yang menjadi salah satu dari tiga Panglima Besar yang dimiliki negeri ini, tutup usia pada 6 September tahun 2000 dalam usia 81 tahun

4. Jenderal Soeharto

Nama Soeharto pastilah tidak asing di telinga seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, Ia pernah menjadi presiden pada masa orde baru Orde Baru selama 32 tahun. Ia juga pernah menduduki jabatan sebagai Mentri Keamanan dan Pertahan Republik Indonesia.

Pria yang memiliki Julukan Smiling General ini pernah menjadi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada Juni 1968 hingga Maret 1973. Pang21 lima Besar TNI dan juga Presiden RI yang kedua ini lahir pada 8 Juli 19 dan menutup usia 12 tahun lalu yaitu pada 27 Januari 2008.

5. Jenderal Maraden Pangabean

Maraden Pangabean adalah Panglima ABRI yang bertugas pada 28 Maret 1973 hingga 17 April 1978. Selain menjadi panglima TNI, Jenderal yang lahir di Tarung 22 Juni 1922 ini juga menjabat sebagai Menhamkam.

6. Jenderal M Yusuf

Pria keturunan Bangsawan Bugis yang lahir pada 23 Juni 1928 ini merupakan Panglima ABRI sejak 17 April 1978 hingga 28 Maret 1983. Ia adalah putra asli Bone Sulawesi Selatan yang juga menjadi Menhamkam.

7. Jenderal LB Moerdani

Leonardus Benjamin Moerdani atau yang lbih dikenal dengan LB Moerdani adalah Panglima ABRI yang menjabat sejak 28 Maret 1983 hingga 27 Februari 1988.

Jenderal yang berasal dari TNI AD ini banyak berkecimpung di Intelejen. Pria kelahiran Blora2 Oktober 1932 ini juga merupakan seorang Pangkopkamtib. LB Moerdanin tercatat dalam sejarah pernah membebas kansandera saat pesawat Garuda Indonesia dibajak di Thailan.

8. Jenderal Try Sutrisno

Try Sutrisno merupakan Panglima TNI yang berkesempatan untukmenjadiajudan Presiden Soeharto. Selain menjadi ajudan presiden, ia juga diangkat menjadi wakil presiden pada zaman Soeharto.

Pria yang memulai karir di TNIAD ini, menjabat sebagai Panglima ABRI pada 27 Februari 1988 sampai dengan 19 Februari 1993.

9. Jenderal Edi Sudradjat

Edi Sudrajat lahir pada 22 April 1938 di Jambi. Menjabat sebagai Panglima ABRI pada 19 Februari 1993 hingga 21 Mei 1993. Jenderal Edi adalah satu-satunya Jenderal yang pernah menjadi Kepala Staf TNI AD (KSAD), Panglima ABRI dan Menhankam dalam waktu yang bersamaan.

Panglima Besar Edi Sudradjat meninggal pada usia 68 tahun pada Hari Jum’at 1 Desember 2600 akibat ganguan paru-paru yang dialaminya.

10. Jenderal Feisal Tanjung

Jenderal Feisal EdnoTanjung menjabat sebagai Panglima ABRI terhitung sejak 21Mei 1993 hingga 12 Februari 1998. Pria asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara ini lahir pada 17Juni1939. Jenderal Feisal berkarir sebagai Panglima ABRI pada 21 Mei 1993 hingga 12 Februari 1998. Ia meninggal dalam usia 73 tahun tepatnya pada tanggal 18 Februari 2013 di Jakarta.

11. Jenderal Wiranto

Jenderal Wiranto menjadi Panglima ABRI terakhir sebelum akhirnya ABRIdipisah menjadi TNI dan Polri. Ia diangkat sebagai Panglima pada 16 Oktober 1998 hingga dengan 26 Oktober 1999. Panglima asal Yogyakarta ini lahir pada 4 April 1947. Wiranto saat ini menjabat sebagai KetuaDewanPertimbangan Kepresidenan.

12. Jenderal Widodo Adi Sutjipto

Adi Sutjipto adalah Panglima TNI Pertama pasca reformasi. Jenderal yang berasal dari TNI AD ini menjabat sebagai panglima TNI pada 26 Oktober 1999 hingga 7Juni 2002. Adi Sutjipto merupakan putra asli Boyolali, Jawa Tengah yang lahir pada 1 Agustus 1944 dan pernah juga menjabat sebagai Menkopolhukam.

13. Jenderal Endriartono Sutarto

Endriartono Sutarto mengemban tugas sebagai Panglima TNI pada 7 Juni 2002 hingga 13 Februari 2006. Sebelumnya, Jenderal Sutarto memegang posisi penting di TNI Angkatan Darat antara lain sebagai KASAD, Wakil KASAD dan Komandan Sekso TNI. Ia merupakan Jenderal (Purn) TNI yang lahir di Kabupaten Purworejo pada 29 April 1947.

14. Marsekal TNI Djoko Suyanto

Jenderal Djoko Suyanto adalah TNI Angkatan Udara (AU) yang diangkat sebagai Panglima TNI sejak 13 Februari 2006 Desember 2007. Setelah menjabat sebagai Panglima TNI, Djoko Suyanto

Pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politiki, Hukum dan Keamanan Indonesia tercatat sejak 22 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014. Jenderal Djoko Suyanto lahir pada 2 Desember 1950 di Madiun.

15. Jenderal Djoko Susanto

Djoko Susanto menjabat Sebagai Panglima TNI Sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010. Pria yang lahir pada 8 September 1952 ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007.

Jenderal yang memulai kariernya sebagai Komandan Peleten 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang ini menghembuskan nafas terakhir pada minggu 10 Mei 2020 di Jakarta.

16. Laksamana Agus Suhartono

Agus Suhartono adalah jenderal yang berasal dari Matra TNI AL dan menjabat sebagai Panglima TNI sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013. Dia menggantikan Panglima Jenderal TNI Djoko Susanto yang memasuki masa pensiun. Sebelum menjadi Panglima TNI, Agus pernah menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Koarmatim dan Asisten Operasi KSAL.

17. Jenderal Moeldoko

Moeldoko memulai karirnya menjadi Panglima TNI pada 30 Agustus 2013 dan purna pada 8 Juli 2015. Moeldoko sempat menjadi Kepala Staf Kepresidenan saat masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Jusuf Kalla. Pada 23 Oktober, Moeldoko kembali dipercaya sebagai Kepala Staf Kepresidenan Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

18. Jenderal Gatot Nurmantyo

Gatot Nurmantyo adalah kepala TNI Angkatan Darat ke -30 yang diangkat sejak tanggal 25 Juli 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada 8 juli 2015 Presiden Joko Widodo mengajukan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI. Masa jabatan Gatot berakhir pada 8 Desember 2017.

19. Marsenal TNI Hadi Tjahjanto

Panglima Hadi Tjahjanto adalah lulusan Akademi Angkatan Udara pada tahun 1986 dan sekolah penerbangan TNI AU pada 1987. Panglima yang lahir di Malang pada 8 November 1963 ini menjabat sebagai sejak 8 Desember 2017 hingga sekarang, menggantikan Jenderal TNI Gantot Nurmantyo. ***

Penulis : Nur Alfilail

 

Editor: M Hari Balo

Sumber: Denpasar Update

Tags

Terkini

Terpopuler