DENPASARUPDATE.COM – Heboh sebuah dentuman misterius terjadi di langit Yogyakarta, Rabu 9 Maret 2022 pagi tadi.
Suara dentuman tersebut bahkan dikonfirmasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lewat akun Twitter resmi Dinas Kominfo, @kominfodiy.
Menurut akun tersebut, suara dentuman itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi.
Baca Juga: DHUARRRR! Warga Buleleng Dengar Dentuman Misterius di Langit, Warga: Seperti Suara Pertempuran Udara
Bahkan, menurut Kominfo DIY, dentuman itu didengar oleh sebagian besar masyarakat DIY dan sekitarnya, termasuk di sebagian wilayah Provinss Jawa Tengah yang berbatasan dengan provinsi tersebut.
"Terkait suara dentuman terdengar oleh sebagian besar masyarakat di DIY dan sekitarnya pada pukul ±10.00 WIB," tulis akun @kominfodiy dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network).
Baca Juga: Geger Dentuman Keras Misterius di Buleleng, Sumber Ledakan Masih Misteri
Menariknya, dari data seismogram dari stasiun PUSS tidak tercatat aktivitas yang membahayakan.
"Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yg signifikan," lanjutnya.
Baca Juga: DHUARRRR! Warga Buleleng Dengar Dentuman Misterius di Langit, Warga: Seperti Suara Pertempuran Udara
Sejumlah warganet pun turut memposting soal dentuman misterius itu. Ada yang menuliskan mendengar dentuman di wilayah Sleman, Kulon Progo, dan Jogja.
Jadi apa yang menjadi penyebab suara dentuman tersebut?
Baca Juga: Soal Dentuman Misterius di Buleleng, LAPAN Akhirnya Buka Suara Duga Itu Meteor Jatuh
Berdasarkan surat pemberitahuan dari Pangkalan TNI AU Adisutjipto yang diunggah @Merapi_Uncover, ada surat pemberitahuan ledakan yang dilakukan.
Adapun ledakan yang dilakukan adalah dalam rangka upacara pembukaan latihan berganda Merak Sakti. Namun di surat itu, ledakan tertulis dilakukan pada Senin 7 Maret 2022.
Baca Juga: Link Live Streaming Laga Persela Lamongan vs Persikabo 1973, Rabu 9 Maret 2022
Namun suara dentuman itu, banyak disebut merupakan sonic boom. Sonic boom sendiri adalah gelombang kejut yang disebabkan pesawat-pesawat super sonik.
Tetapi, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan dentuman itu bukan dari aktivitas Gunung Merapi.
"Terkait suara dentuman yang terdengar oleh sebagian besar masyarakat di Yogyakarta dan sekitarnya pada pukul ±10.00 WIB, dapat kami sampaikan bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan," bunyi postingan akun BPPTKG.
Sementara itu dalam keterangannya, BPPTKG menjelaskan hasil pengamatan aktivitas Gunung Merapi hari ini pukul 06.00-12.00 WIB, secara visual gunung jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 20-50 m di atas puncak kawah.
Kemudian teramati dua kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya. Gempa guguran 33 kali, amplitudo 3-35 mm, durasi 37-191 detik.
Dan embusan 1 kali, amplitudo 3 mm, durasi 19 detik. Tingkat aktivitas Gunung Merapi Level III (Siaga).
Demikian informasi masyarakat Yogyakarta atau Jogja pada hari ini, Rabu 9 Maret 2022 dikagetkan dengan suara dentuman yang kekuatannya disebut sampai menggetarkan kaca.***