DENPASARUPDATE.COM – Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 masih jauh di depan mata, tetapi para calon dan tim suksesnya mulai melakukan berbagai pemanasan politik di masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yakni Garda Bangsa.
Ketua Dewan Koodinator Nasional (DKN) Garda Bangsa, Tommy Kurniawan menegaskan komitmen pihaknya untuk mendukung dan mensukseskan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Gus AMI sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Hal ini ditegaskannya di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) Serentak Dewan Koodinator Cabang (DKC) Garda Bangsa se-Bali yang diselenggarakan secara marathon mulai Minggu 19 Desember 2021 hingga Selasa 21 Desember 2021.
"Garda Bangsa mendukung seribu persen Gus Muhaimin Capres 2024. Untuk itu sebagai anak muda perlu memberikan kontribusi pemikiran dan konten (medsos) atau yang lainnya," kata anggota DPR RI Fraksi PKB tersebut.
Bro Tomkur sapaan akrabnya bahkan menyebutkan sejumlah langkah strategis untuk menaikkan elektabilitas Gus Ami.
Salah satunya yakni dengan membentuk berbagai pasukan ‘udara’ yang bertugas untuk menggarap media sosial (medsos) dan media mainstream seperti cetak dan elektronik.
“Oke, Garda Bangsa dari tahun kemarin kita memperkuat dari sisi pasukan udara kita atau pasukan media, kita bentuk Garda Bangsa media," paparnya.
Maupun pasukan darat yang bertugas melakukan pendekatan langsung ke masyarakat dengan membentuk Akademi Kader Militan (Akmil).
Bahkan, dirinya menargetkan akan membentuk 1 juta kader Garda Bangsa untuk memenangkan Gus AMI di Pilpres 2024.
"Kemudian per bulan lalu kita bentuk pasukan darat yang kita namakan Akmil, Akademi Kader Militan Garda Bangsa, yang tujuannya adalah kami ingin memiliki satu juta kader yang tentunya untuk ikut nanti menenangkan Gus Muhaimin menjadi presiden di tahun 2024," paparnya.
Baca Juga: BRI Liga 1 : Resmi Gabung Arema FC, Ini Penyebab Genta Alparedo Belum Bisa Bertanding
Sementara itu Ketua Dewan Kepemimpinan Wilayah (DKW) Garda Bangsa Bali H. Mulyadi Putra optimistis bahwa pihaknya mampu mensosialisasikan Gus AMI di kalangan generasi muda di Pulau Dewata.
Sehingga pihaknya optimistis Gus AMI bakal meraih simpati di kalangan generasi muda di Bali.
“Ini tidak mudah, tapi kami optimis, yakni bagaimana kita mengajak mereka untuk berkomunikasi, kemudian berdiskusi, membuka pikiran-pikiran para generasi-generasi muda agar kemudian tidak memandang politik suatu hal yang buruk, tidak apatis kepada politik, malah pemuda menjadi kunci gerakan politik di kehidupan berbangsa dan bernegara,” tukas dia.***