Investor Korea Selatan Incar Proyek Kereta LRT di Bali, Ini Daftar Jalurnya!

14 Juni 2021, 20:07 WIB
Ilustrasi LRT kereta api cepat Jabotabek yang hampir rampung /Foto : Humas Kemenhub/

DENPASARUPDATE.COM – Rencama megaproyek infrastruktur kereta api Light Rail Transit (LRT) di Bali kembali bergulir.

Korea Selatan bahkan mengutaraka keinginannya untuk ikut serta dalam pembangunan kereta api penumpang di Pulau Dewata tersebut.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dengan Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Mr. Tae Sung Park, di Jakarta, Senin 14 Juni 2021.

Baca Juga: Pemerintah Akan Terapkan Pajak Sembako, Sekolah, dan Ibu Melahirkan, Supadma Rudana: Jangan Beratkan Rakyat!

Bahkan, dalam pertemuan tersebut pemerintah negeri gingseng itu juga tertarik dalam proses megaproyek MRT Jakarta fase 4 rute Fatmawati – Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Hari ini Saya melakukan pertemuan dengan Dubes Korsel untuk Indonesia membahas peluang kerja sama pembangunan infrastruktur transportasi di Indonesia, dan kami menyambut baik keinginan pihak Korsel untuk terlibat dalam pembangunan kereta api di Bali dan Jakarta,” kata Menhub Budi Karya dalam keterangannya.

Baca Juga: Hari Ini Diumumkan, Ini Cara Cek Pengumuman Hasil UTBK/SBMPTN 2021 di Laman LTMPT

Pada pertemuan itu sendiri juga ikut dihadiri oleh perwakilan dari Republik Korea Selatan yaitu Atase Infrastruktur dan Transportasi Mr. Dongjin Kim, Kepala Perwakilan KRNA/Korea National Railway Sunghi Cho, Wakil Kepala Perwakilan KEXIM/Korea Exim Bank Daehee Kim.

Turut hadir juga Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono, Direktur Jenderal Perkeretaapian Zulfikri, dan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Polana B. Pramesti.

Baca Juga: PPN Biaya Pendidikan 5 - 12 Persen, Pemerhati Pendidikan: “SPP Bisa Naik dan Banyak Anak Putus Sekolah Dong

Terkait dengan rencana LRT di Bali sendiri, Budi Karya menyebut bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali sudah melakukan kerjasama dengan perusahaan kereta api negara tersebut Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) megaproyek itu.

Rencananya, pemerintah bakal membangun LRT rute Bandara Ngurah Rai – Seminyak sepanjang 9,46 km.

Baca Juga: Benvenuto! Macan Kemayoran Tunjuk Eks Asisten Antonio Conte Sebagai Allenatore Persija, Begini Rekam Jejaknya

Berdasarkan hasil kajian tersebut, rencana pembangunan LRT dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara – Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km.

Selain itu, Pemprov Bali bersama Korea National Railway juga sedang melakukan kajian mendalam mengenai rencana pembangunan LRT fase kedua dengan rute Seminyak-Mengwitani.

Baca Juga: Masuk 4 Besar Survei Capres 2024, PKB Bali Tugaskan Para Bacaleg Jadi Duta Gus AMI

“Terkait rencana pembangunan LRT di Bali, pihak Pemprov Bali telah mengusulkan agar pembiayaan penyusunan studi kelayakan (Feasibility Study) dapat dikerjasamakan dengan pihak Korsel melalui skema hibah," imbuh Menhub Budi Karya.

Pun begitu, Budi Karya menyebutkan bahwa berdasarkan masukan dari Bappenas, pihaknya masih kementerian tersebut menuntaskan penyusunan Rencana Mobilitas Perkotaan di akhir tahun 2021.

Baca Juga: Lagi, PPKM Mikro Dapat Evaluasi Dewan Bali, Kresna Budi: Jam Malam itu Blunder Nggak Nyambung dengan Prokes!

Pihaknya juga menambahkan bahwa mengenai ketertarikan Korea Selatan untuk untuk bekerja sama dalam proyek pembangunan MRT Jakarta Fase 4 rute Fatmawati – TMII.

Ia menjelaskan bahwa dari hasil kajian prastudi kelayakan (Pre Feasibility Study) yang dilakukan PT MRT Jakarta pada tahun 2020, diperlukan penambahan rute layanan MRT rute Fatmawati – TMII untuk semakin meningkatkan pelayanan salah satu angkutan massal perkotaan tersebut.

Baca Juga: Taman Samaya: Kolaborasi Teater Sastra Welang dengan Komunitas Seni Manubada dan Koreografer Jepang

Selain kedua rencana kerja sama tersebut, pertemuan juga membahas rencana proyek lainnya seperti Bandar Udara Hang Nadim di Batam, penggunaan mobil listrik, pengembangan jalur Kereta Api angkutan batubara di Sumbagsel (Lahat - Tarahan), dan jalur Kereta Api di Kalimantan Tengah (Purukcahu - Bangkuang).***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Tags

Terkini

Terpopuler