Ini Dia Profil Habib Rizieq Shihab, Imam Besar FPI yang Masih Keturunan Nabi Muhammad SAW

23 November 2020, 20:22 WIB
Habib Rizieq Shihab (HRS) menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa 10 November 2020. /ANTARA Foto/Muhammad Iqbal./

DENPASARUPDATE.COM - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab adalah salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW. Ini dia profil Habib Rizieq Shihab.

Habib Rizieq Shihab adalah salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW. Inilah yang menyebabkan dirinya begitu dihormati oleh banyak kalangan.

Ia pun memiliki banyak jamaah dan pengikut dari berbagai kalangan serta usia.

Baca Juga: Tegas! Panglima TNI Sepakat dan Dukung Pangdam Jaya Copot Baliho Tidak Berizin FPI dan HRS

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab yang bernama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab, lahir pada 24 Agustus 1965 dan kini telah berusia 55 tahun.

Habib Rizieq adalah anak kelima dari lima bersaudara yang lahir dari keturunan Betawi Hadhrami, Habib Hussein bin Muhammad Shihab dan Syarifah Sidah Alatas.

Baca Juga: Pangdam Jaya Tegaskan Sebanyak 900 Lebih Baliho Liar FPI Habib Rizieq Shihab Telah Diturunkan di DKI

Rizieq Shihab menikah dengan Syarifah Fadhlun bin Yahya yang merupakan keluarga Sayyid dari klan Aal bin Yahya pada 11 September 1987.

Dari pernikahannya bersama Syarifah Fadhlun, mereka dikaruniai 1 (satu) orang putra dan 6 (enam) orang putri yang diberi nama Rufaidah Shihab, Humaira Shihab, Zulfa Shihab, Najwa binti Rizieq Shihab, Mumtaz Shihab, Fairuz Shihab, dan Zahra Shihab.

Baca Juga: Mau Dapat Bansos Modal Usaha Rp 3,5 Juta? Cukup NIK KTP, Login dtks.kemensos.go.id Pasti Cair!

Habib Rizieq Shihab atau lengkapnya Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab LC., M.A, DPMSS, mengawali pendidikannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Beliau terdaftar sebagai siswa sekolah dasar 1 Petamburan. Kemudian, lanjut ke jenjang sekolah menengah SMPN 40 Pejompongan dan pendidikan di SMAN 4 Gambir, Jakarta.

Baca Juga: The Doctor Hijrah ke Tim Satelit Yamaha Musim Depan, Begini Komentar Sang Big Boss

Tidak hanya itu, pada tahun 1983 Habib Rizieq juga mengambil kelas bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA).

Kemudian, dia melanjutkan Kuliah S1 jurusan ilmu studi agama Islam di King Saud University di Riyadh Arab Saudi, dengan gelar sarjana Cumlaude tahun 1990.

Baca Juga: Pangdam Jaya Tegaskan Sebanyak 900 Lebih Baliho Liar FPI Habib Rizieq Shihab Telah Diturunkan di DKI

Selanjutnya, tidak perlu waktu lama tahun 2008 Rizieq langsung menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Islam International Malaysia jurusan Syari’ah di Universitas Malaya dengan gelar Master of Arts (M.A).

Setelah itu, Habib Rizieq mengambil Program pendidikan doktor dalam program Dakwah dan Manajemen di Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) tahun 2012 untuk memperoleh gelar doktornya.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Dari Soal Profil Kapolda Metro Jaya sampai Penurunan Baliho HRS di Sejumlah Kota

Habib Rizieq memiliki banyak pengalaman pendidikan. Inilah yang membawa dirinya mengabdikan diri sebagai gurufiqih dan ushul fiqih yang dijalaninya pada 1992.

Ia mengajar selama satu tahun di sebuah SMA yang berada di Arab Saudi.

Dirinya juga sempat menjabat sebagai kepala sekolah madrasah aliyah di Jamiat Kheir tahun 1996.

Baca Juga: Puji Anies Baca Buku 'Bagaimana Demokrasi Mati', HNW: Kualitas Demokrasi Perlu Diselamatkan

Tidak hanya di luar negeri, karier Habib Rizieq di Indonesia ditorehkan dengan pernah menjabat sebagai anggota Dewan Syariah di BPRS At-Taqwa, Tangerang, dan menjadi ketua sejumlah Majelis Taklim Jabotabek.

Habib Rizieq Shihab pada tahun 2011 mengeluarkan buku berjudul Hancurkan Liberalisme, Tegakkan Syariat Islam.

Baca Juga: Turunkan Baliho Habib Rizieq, Fahri Hamzah Sebut Pangdam Jaya Offside dan Tabrak Rambu-rambu Militer

Tahun 2012, ia kembali mengeluarkan buku berjudul Wawasan Kebangsaan Menuju NKRI Bersyariah. Buku terakhirnya berjudul Dialog FPI, Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Karya Habib Rizieq Shihab lainnya ialah kumpulan sholawat yang disusun sendiri oleh dirinya.

Baca Juga: STNK Anda Hilang? Tenang! Ini Cara Mengurus STNK yang Hilang dengan Cepat dan Mudah

Lantas, kapan Habib Rizieq mendirikan Front Pembela Islam (FPI)? Pada 17 Agustus 1998, ia mendirikan Front Pembela Islam (FPI) di Pondok Pesantren Al-Umm, Tangerang.

Front Pembela Islam (FPI) menjadi sebuah organisasi massa Islam yang berpusat di Jakarta dengan kelompok internal yang disebut Sayap Juang dan Laskar Pembela Islam.***

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler