Turunkan Baliho Habib Rizieq, Fahri Hamzah Sebut Pangdam Jaya Offside dan Tabrak Rambu-rambu Militer

- 22 November 2020, 20:19 WIB
Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari polemik TNI
Wakil Ketua Partai Gelora, Fahri Hamzah mengomentari polemik TNI /. /Instagram @fahrihamzah/

DENPASARUPDATE.COM - Beberapa waktu lalu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman memerintahkan anggota TNI untuk menurunkan baliho tentang Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan menggunakan panser anoa.

Hal tersebut ditanggapi oleh Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora. Ia mengatakan bahwa tindakan Pangdam Jaya sudah offside dan melukai nilai-nilai dasar kelahiran TNI. Selain itu, dia juga menilai ada suatu upaya untuk menarik kembali TNI keranah sipil.

"Sejak konferensi pers Panglima TNI kemarin dan tindakan offside Pangdam Jaya itu tidak saja melukai nilai-nilai dasar kelahiran TNI sebagai tentara rakyat tapi juga sumpah prajurit dan sapta marga. TNI harus berada di luar politik dan menghormati hukum. Hukum negara bukan hukum rimba," tulis Fahri Hamzah dalam akun Twitter resminya @Fahrihamzah, yang dikutip DenpasarUpdate.com (Pikiran Rakyat Media Network) pada Minggu 22 November 2020.

Baca Juga: Dukung Pangdam Jaya, Ruhut Sitompul : Komandan Super Hero yang Berani

Fahri Hamzah juga menilai tindakan yang dilakukan oleh TNI sudah menabrak rambu-rambu militer dalam berdemokrasi.

 Baca Juga: Tidak Hanya di Jakarta, Pencopotan Baliho Habib Rizieq Shihab dan FPI Terjadi di Beberapa Kota

Tidak hanya itu, Fahri juga meminta kepada Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, untuk memberi peringatan kepada korps militer.

"Kalau saya jadi Menhan, ini adalah “lampu kuning” ditabraknya rambu-rambu militer dalam demokrasi. TNI harus mengerti bahwa tugas dia di tengah rakyat adalah memelihara perdamaian. Sebagaimana militer berperang bukan untuk membunuh lawan tapi untuk menjaga perdamaian," ujar mantan Wakil ketua DPR itu.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris: Perebutan Papan Atas Klasemen Antara Liverpool vs Leicester

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x