Network
DENPASARUPDATE.COM - Partai Demokrat memastikan akan menantang PDIP di Pilkada Kota Denpasar yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
Ini terlihat, saat Ketua Umum DPP Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyerahkan rekomendasi kepada pasangan Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertanegara (Amerta) di Kantor DPP Demokrat, di Wisma Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Selasa 1 September 2020 l.
Proses penyerahan rekomendasi itu juga disaksikan pengurus Partai Demokrat dari Bali. Seperti Putu Supadma Rudana yang juga Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pistol Tri Nugraha Ilegal, Kejati Bali Pastikan Tak Akan Halangi Proses Penyelidikan
Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta. Serta Ketua DPC Demokrat Denpasar, Anak Agung Ketut Asmara Putra alias Gus Cilik.
“Rekomendasi untuk pasangan AMERTA sudah diserahkan langsung tadi (kemarin). Sudah diterima langsung oleh paslon (pasangan calon). Kebetulan keduanya datang. Pak Ngurah Ambara Putra dan Pak Bagus Kertanegara. Mereka menerima langsung dari Pak Ketum. Pak AHY,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Bali, Made Mudarta saat dikonfirmasi, Rabu 2 September 2020 tengah malam.
Usai mendapat rekomendasi dari Demokrat, Mudarta menceritakan bahwa Ketum Demokrat AHY meminta agar pasangan penantang IGN Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) bekerja keras meruntuhkan dominasi PDIP di Kota Denpasar dan meraih kemenangan di Pilkada.
Baca Juga: Kecewa Terlanjur Rekomendasikan Diatmika-Muntra, Gerindra Siap Usung Kotak Kosong di Pilkada Badung
AHY juga meminta agar Amerta menyampaikan berbagai program-program yang pro rakyat sesuai dengan tagline Demokrat "Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat".
“Tentunya dengan menyampaikan program-program yang menjadi harapan dari masyarakat Denpasar. Poinnya di sana,” imbuh Mudarta.
Berbeda dengan di Pilkada Kota Denpasar yang menantang PDIP, Demokrat justu memilih bersekutu dengan partai berlambang banteng gemuk di dalam lingkaran si moncong putih itu.
Baca Juga: Keren Coy, Porsche Panamera Turbo S E-Hybrid Segera Dirilis
Dukungan Partai Demokrat kepada pasangan incumbent I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) terlihat saat Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan rekomendasi yang diterima Cawabup I Ketut Suiasa, Senin 31 Agustus 2020 bertempat di Kantor DPP Demokrat di Jakarta.
Penyerahan rekomendasi itu sendiri juga ikut disaksikan oleh Wasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dan Ketua DPC Demokrat Badung I Made Sunarta.
Ketua DPC Partai Demokrat Badung, Made Sunarta menjelaskan bahwa awalnya rekomendasi dukungan kepada Giriasa hendak diserahkan pada tanggal 17 Agustus 2020.
Tetapi, karena sesuatu dan lain hal baru bisa diserahkan hari ini.
“Rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum Bapak Agus Harimukti Yudhoyono kepada bapak Ketut Suiasa, yang mewakili pasangan calon Giriasa,” katanya, Selasa 1 September 2020 sore.
Ia juga menjelaskan bahwa keputusan partainya memberikan rekomendasi ke Giriasa, sesuai dengan usulan DPC Demokrat Badung yang dilanjutkan oleh DPD ke DPP.
Wakil Ketua DPRD Badung ini juga berharap bahwa pasangan Giriasa dapat diberikan kesempatan oleh rakyat Badung untuk melayani masyarakat Badung.
Baca Juga: LPSK Tegaskan Korban Penyerangan Polsek Ciracas Berhak Dapat Ganti Rugi dari Pelaku
“Kami berharap pasangan Giriasa dapat diberi kesempatan untuk ngayah kedua kalinya oleh masyarakat Badung, dan pasangan yang akan melawan Kotak Kosong ini dapat lebih memenuhi harapan rakyat yang diperjuangkan oleh Partai Demokrat,” papar Sunarta.
Sedangkan, Wasekjen DPP Demokrat, Putu Supadma Rudana alias PSR mengakui bahwa keputusan Demokrat ke Giriasa ini berdasarkan aspirasi dari para kader Demokrat dari akar rumput di Badung.
"Demokrat mengusung Giri -Asa karena adanya usulan dari arus bawah (DPC Demokrat Badung) melalui aspirasi dari akar rumput, mulai PAC, ranting dan anak ranting kepada DPP Demokrat yang ditindaklanjuti Wasekjen DPP Demokrat PSR kepada Ketua Umum DPP Demokrat. Komunikasi politik di Badung yang dilakukan Ketua DPC Made Sunarta dengan PDIP ini jadi dasar usulan ke Ketum," ujar dia.
Baca Juga: Jaksa Agung ST Burhanuddin Minta Investigasi Tewasnya Tri Nugraha di Toilet Kejati Bali
Selain itu, pihaknya juga melihat bahwa elektabiltas duet Giriasa juga sulit untuk ditandingi.
"Aspirasi akar rumput melalui kader dibawah juga telah dibuktikan dan diuji dengan metode politik sebelum menentukan dukungan kepada Paslon, yakni dengan survei elektibilitas kandidat yang dilakukan DPP Demokrat di Pilkada Badung," ujarnya.
Apalagi, untuk membangun Kabupaten Badung, Demokrat memerlukan sinergis dan kebersamaan dengan rakyat.
"Dari aspirasi arus bawah yang mengimplementasikan keinginan rakyat untuk Pilkada Badung 2020, maka Ketua Umum DPP Demokrat realistis menimbang dan mengkaji. Bahwa untuk membangun Kabupaten Badung, Demokrat memerlukan sinergis dan kebersamaan dengan rakyat. Sehingga dalam Pilkada Badung diputuskan berkoalisi bersama PDIP dengan mengusung Giri-Asa," paparnya.***
