Network
DENPASARUPDATE.COM - Setelah sempat gencar mempromosikan paket Diatmika-Muntra sebagai kandidat yang bakal diusung, partai Golongan Karya (Golkar) tiba-tiba bermanuver ikut mengusung paket Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (Giriasa)
Manuver itu dilakukan hanya berselang dua hari setelah Giriasa resmi diusung partai Induknya, PDI Perjuangan.
Paket Giriasa resmi mendapat rekomendasi Golkar langsung di Jakarta pada hari Minggu 30 Agustus 2020 malam tadi.
Baca Juga: Residivis Spesialis Curanmor di Denpasar Ditangkap Polisi, Jual Hasil Curian ke Dompu NTB
Gede Sumarjaya Linggih, yang dikabarkan berperan besar dalam rekomendasi untuk Giriasa membeberkan alasan partainya merekom petahana Badung tersebut.
"Dasar Golkar mengusung Giriasa itu sesuai dengan selogan Golkar, Suara Golkar Suara Rakyat. Itu diputuskan setelah Golkar melihat hasil survey dan ternyata pak Giri masih tertinggi di Badung, dan sulit terkalahkan," jelas Politisi yang akrab dipanggil Demer ini.
Golkar rupanya memilih realistis dalam Pilkada 2020 khususnya di Kabupaten Badung.
Baca Juga: Tumpukan Kayu dan Pompa Air di Halaman Belakang Happy Peats Canggu Ludes Terbakar
"Tentu kita harus melihat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat kita harus menanng dan berada dalam kekuasaan, agar bisa mengambil kebijakan untuk rakyat," jelas Politisi asal Buleleng ini.
