"Sudah dua kali ketemu Pak Ketum, sudah dipeluk, statementnya wah kalau ada kader yang siap dukung kita dukung, apa sudah lupa bagaimana dulu, mereka lupa apa pura-pura lupa, masih mau jatuh ke lubang yang sama," imbuh pria yang dikenal sebagai loyalis Muntra ini.
Menurutnya, jika Golkar ingin menjadi penguasa di Badung, maka harus berani melawan PDIP yang mengusung GIRIASA, bukan malah ikut-ikutan mengusung
"Ini mau jadi penguasa atau mau ikut-ikutan berkuasa, kalau mau jadi penguasa lawan dong rebut kekuasaannya," katanya.
Sumantra Karang juga mempertanyakan bahwa survei Diatmika-Muntra rendah, yang membuat Golkar akhirnya memutuskan mengusung GIRIASA.
"Pak Demer bilang hasil survei Diatmika-Muntra rendah. Bisa di persentasikan kah? Survei siapa dan kapan dilakukan? Lalu apakah kabupaten lain di Bali survei kita tinggi?," tanyanya.***