DENPASARUPDATE.COM - Gubernur Bali Wayan Koster mengingatkan jajaran birokrasi Pemprov Bali agar tidak bekerja normatif atau biasa-biasa saja.
Untuk mengakselerasi program prioritas sebagai penjabaran dari Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, Gubernur mendorong jajaran birokrasi bekerja luar biasa.
Penekanan itu disampaikan Gubernur Koster pada pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Bali, Selasa 29 Desember di Denpasar.
Baca Juga: Tak Bawa Surat Rapid Test Antigen, Ratusan Orang Dipulangkan di Pelabuhan Gilimanuk
Menyesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, acara pelantikan dilaksanakan secara hybrid, kombinasi offline dan online.
Acara online digelar di Ruang Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur yang dihadiri oleh perwakilan pejabat yang dilantik.
Sebagian lagi mengikuti secara online melalui aplikasi zoom dari kantor masing-masing.
Baca Juga: 'MENAKJUBKAN'! Pemerintah Masih Gaji Para PNS Koruptor, Ini Alasannya
Acara offline di WSU Kantor Gubernur juga dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (CokAce), Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan sejumlah pimpinan OPD Pemprov Bali.
Mengawali arahannya, Gubernur Koster kembali menegaskan bahwa dalam pengisian jabatan setingkat eselon 2, 3 dan 4 kali ini, ia semaksimal mungkin telah mengupayakan penempatan yang mendekati apa yang menjadi keinginan bersama.