DENPASARUPDATE.COM – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Denpasar yang digelar di Madu Sedana Sanur, Ahad 16 Agustus 2020 berjalan dengan anti klimaks.
Pasalnya, I Wayan Mariyana Wandhira kembali terpilih secara aklamasi dalam Musda tersebut. Menariknya, politisi asal Sanur itu terpilih sebagai Ketua Partai Golkar Denpasar untuk ketiga kalinya sejak tahun 2009 lalu.
Terpilihnya politisi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini sebenarnya tidak mengejutkan.
Baca Juga: Pantai Melasti Mulai Dipadati Wisatawan Nusantara
Pasalnya, sejak awal dominasi Wandhira benar-benar tidak terbendung. Terbukti dengan seluruh pemegang suara yang sepakat menyatakan mendukung Wayan Wandhira sebagai Ketua Partai Golkar Denpasar.
"Kita mendapatkan dukungan dari seluruh pemegang hak suara," papar Ketua DPD II Golkar Kota Denpasar terpilih I Wayan Mariana Wandhira usai Musda.
"Yang jelas masih banyak yang masih banyak program yang kita harus selesaikan, dan dapat mandat. Saya sudah sempat katakan bahwa Partai Golkar Denpasar terbuka untuk siapa saja yang ingin tampil, tapi dari hasil rapat pleno diperluas sampai desa/kelurahan memandatkan saya masuk," imbuhnya.
Baca Juga: Hapus Kutukan, Pep Guardiola Bersumpah Akan Bawa The Citizens ke Final Liga Champions Musim Depan
Kepada awak media, dirinya juga mengatakan bahwa ajang Musda ini bukan merupakan arena kontestasi pertempuran para kader.
Akan tetapi, bagian dari pengabdian untuk membesarkan partai dan membangun Kota Denpasar tercinta.
"Musda ini bukan sebuah kontestasi, tapi pendelegasian tugas untuk membesarkan partai, lebih-lebih untuk masyarakat Kota Denpasar," paparnya.
Baca Juga: Bea Cukai Sebut Bali dan NTT Jadi Pangsa Pasar Besar Rokok Ilegal
Ia juga mengaku bahwa usai terpilih, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran Partai Golkar di Denpasar untuk menjaga soliditas dan komitmen antar kader serta menyongsong Pilkada Kota Denpasar 2020 di 9 Desember 2020.
"Kita akan lakukan konsolidasi sampai akara rumput, kita akan tata kepengurusan lagi sampai ke bawah," paparnya.
Terkait target partainya di berbagai event di depan. Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini mengaku partainya ingin memenangkan Pilkada Kota Denpasar 2020.
Baca Juga: Realme C12, Main Seharian Pakai Baterai 6000mAH, Harga 1 Jutaan
Sedangkan, untuk Pileg 2024 sendiri pihaknya menargetkan peningkatan kursi menjadi 20 persen atau 10 kursi dari Pileg 2019 yang hanya 18 persen atau 8 kursi.
"Sekarang 18 persen, minimal 20, ya kira-kira 10 lah dari 8 sekarang, kita realistis lah," ungkap Wandhira.
Sedangkan, Ketua DPD I Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry mengapresiasi jalannya Musda Golkar yang berjalan lancar dan terpilihnya Wandhira secara aklamasi.
Baca Juga: Jelang Deklarasi KAMI, Din Syamsuddin Sebut Sudah Ada 150 Tokoh Bergabung
Ia menilai terpilihnya Wandhira secara aklamasi juga tidak terlepas dari kinerja selama dua periode dalam memimpin Golkar Denpasar.
"Sebagai kinerja dua periode cukup bagus. Jadi wajar dapat dukungan, secara juklak juga dapat rekomendasi DPP Golkar dan ditandatangani Sekjen," papar dia.
Sedangkan, dalam Musda tersebut akhirnya disepakati Putu Oka Mahendra yang juga Anggota DPRD Kota Denpasar dan anak dari Politikus senior Golkar yang dijuluki Jenderal Kota, Ketut Suwandhi kembali menjadi Sekretaris DPD II Golkar Kota Denpasar.***