Bali Ambisi Punya Kereta Api Tanpa Rel, Feasibelity Tuntas 2 Bulan Lagi

17 Januari 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Kereta Api /Pikiran Rakyat

DENPASARUPDATE.COM – Gubernur Bali Wayan Koster rupanya punya ambisi besar memudahkan urusan transportasi masal di pulau dewata.

Buktinya, selain LRT (Light Rail Transit) alias Lintas Raya Terpadu juga merencanakan proyek  ART  (Autonomous Rail Rapid Transit).

Meski pandemi Covid-19, Pemprov Bali tetap melanjutkan rencana pembangunan kereta api yang akan menghubungkan kota-kota di Bali.

Baca Juga: Pria yang Diduga Pembunuh Wanita di Dalam Kamar Kos Denpasar Pakai Helm Ojol, Ini Kata Gojek

Feasibility study atau studi kelayakan dari rencana besar  Kereta tanpa rel ini disebut (Autonomous Rail Rapid Transit/ART).

Nantinya, Kereta ART tersebut akan dibangun dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju ke daerah Sanur untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan.

Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo menyebut pembangunan kereta tanpa rel yang diinisiasi oleh Pemprov Bali tersebut masih dalam proses pembuatan desain.

Baca Juga: Dimulainya Vaksinasi Covid-19, Begini Tanggapan Teco, Pelatih Kepala Bali United

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali I Gusti Wayan Samsi Gunarta menyatakan dua bulan lagi studi kelayakan akan selesai. 

Kereta api ini sistemnya KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

Menurutnya, dari hasil FS akan menentukan kebutuhan proporsi pembiayaan  pemerintah untuk menutup infrastruktur,  rolling stock, dan operasionalnya. 

Baca Juga: TERPARAH! Desa Sepang Kelod Busungbiu, Buleleng Diterjang Longsor, Ratusan KK Terisolasi

"Setelah disetujui pendanaannya oleh pemprov dan pemerintah pusat, akan ditentukan pemrakarsanya, kemudian akan dilelangkan untuk mendapatkan badan usaha yang akan membangun dan mengoperasikannya," jelas Gunarta. ***

 

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: DENPASARUPDATE

Tags

Terkini

Terpopuler