Soal Ceramah Habib Rizieq 'Penggal Kepala Penista Agama', Putri Gusdur: Hasutan yang Berbahaya!

- 19 November 2020, 10:53 WIB
Alissa Wahid Kordinator  Nasional Jaringan GusDurian/
Alissa Wahid Kordinator Nasional Jaringan GusDurian/ /Jurnal Presisi/Instagram@Alissa_wahid

Habib Rizieq meminta dan berkeinginan agar pihak kepolisian memproses orang-orang yang telah menghina nabi, Islam dan ulama. Jika tidak dilakukan, dia mengatakan tragedi pemenggalan kepala seperti di Prancis akan terjadi di Indonesia.

“Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, proses, betul? kalau tidak diproses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan di jalanan. Takbir! Takbir!,” ucap Rizieq.

Beberapa tokoh nasional, seperti Alissa Wahid, putri Gus Dur juga ikut mengomentari dan bereaksi secara tegas melalui akun twitternya @AlissaWahid.

Baca Juga: Datang ke Sidang Vonis Jerinx SID, Anji Berharap Hukum Berlaku Adil

"Kalau ada ceramah mengatakan "jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya dipenggal di jalan" itu #TidakAtasNamaSaya. Saya Muslim, & menolak diatasnamakan utk tindak kekejian seperti itu.#NotInMyName," cuitnya.

Lebih lanjut, Alissa Wahid juga mengungkapkan bahwa pada dasarnya, ceramah seperti itu sudah masuk kategori Incitement to Violence (hasutan untuk melakukan kekerasan).

"Pada dasarnya, ceramah seperti itu sudah masuk kategori Incitement to Violence (hasutan untuk melakukan kekerasan). Bahaya sekali," cuit Alissa Wahid kembali pada Rabu, 18 November 2020.

***

 

Halaman:

Editor: Rudolf Arnaud Soemolang

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x