Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Merapi Alami 19 Kali Guguran

- 13 November 2020, 16:33 WIB
Gunung Merapi di Jogjakarta alami gempa guguran
Gunung Merapi di Jogjakarta alami gempa guguran /kartika mahayadnya/pikiran rakyat

DENPASARUPDATE.COM – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi di Jogjakarta masih terus menunjukkan peningkatan.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogjakarta mengalami 19 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Jumat, 13 November 2020 mulai pukul 00:00-06:00 WIB.

 Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Jogjakarta, Jumat, menyebutkan 19 gempa guguran itu memiliki amplitudo 5-80 mm dan berlangsung selama 13.6-62.2 detik.

Baca Juga: Pemilik Akun Twitter Penyebar Video Syur Mirip Gisel Dibekuk

 “Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami 18 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-20 mm selama 14.1-30.2 detik, 64 kali gempa hybrid dengan amplitudo 3-30 mm selama 5.41-11 detik, serta 14 gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 40-75 mm selama 11.2-54.6 detik,” sebut Hanik Humaida, sebagaimana dilansir antaranews.com.

Berdasarkan pengamatan visual di puncak Gunung Merapi, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 75 meter di atas puncak kawah.

Baca Juga: Pemain Berdarah Makasar Marc Klok Resmi Jadi WNI

Cuaca di gunung itu cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 15-20.8 derajat selsius, kelembaban udara 66-89 persen, dan tekanan udara 626.77-687.9 mmHg.

BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Halaman:

Editor: I Gusti Ngurah Kartika Mahayadnya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah