Cara Unik Desa Serasem, Riau Bangun Masjid, Kumpulkan Sedekah Rp.1000 Setiap Hari dari Warga

- 25 Oktober 2020, 21:48 WIB
Masjid Darussalam di Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Masjid Darussalam di Desa Seresam, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. /FixPekanbaru.com/Makhaluddin/

DENPASARUPDATE.COM - Berbgai cara dilakukan oleh masyarakat dalam membangun Masjid, mulai dari pengumpulan dana dengan berbagai program yang unik.

Cara mengumpulkan dana pembangunan masjid yang unik terjadi di desa Serasam, Kecamatana Seberudida, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.

Seperti dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul berita Kisah Masjid Desa Sesarem Riau, Dibangun Berkat Sedekah Rp.1000 sehari Kini Nilainya Rp 8 Miliar. Masjid yang diberi nama Darussalam ini, membangun sebuah Masjid dengan cara yang berbeda dengan yang lainnya.

Baca Juga: Wow, Jadi Nominator Asmara Tersilet, Jessica Iskandar Janji Buka-Bukaan Soal Kisah Percintaannya

Untuk mendapatkan dana pembangunan sebanyak Rp.8 Miliar, Warga yang ada di seputar desa ini melakukan sistem sedekah sebesar Rp. 1.000 dalam mengumpulkan biaya untuk pembangunan masjid Darussalam tersebut tanpa mengandalkan dana hibah dari tempat lain.

"Masjid Darussalam itu dibangun setelah adanya komitmen dan kesadaran bersama tanpa paksaan bagi semua warga untuk iuran Rp.1.000 sehari per KK dan Rp.1.000 sehari per hektar kebun produktif, Itu sumber dana utama", Tutur Saqowi pada Minggu 25 Oktober 2020.

"Sedangkan untuk tenaga kerja merupakan warga desa seresam, terkecuali untuk pekerjaan yang membutuhkan kemampuan atau skill tertentu", lanjut Saqowi.

Hal serupa juga dikatakan oleh ketua pembangunan masjid Darussalam, H. Pariasja melalui bendahara pembangunan, Heriyanto. 

Heriyanto menjelaskan " dengan adanya iuran sebesar Rp.1.000 perhari bagi setiap kepala keluarga (KK) dan setiap 1 hektar kebun produktif yang dimiliki oleh warga desa seresa. Panitia pembangunan masjid menerima hasil iuran dengan kisaran Rp. 37 Juta setiap bulannya," ungkapnya.

Iuran tersebut dipungut langsung dari warga  desa dan juga dana yang sudah terkumpul secara sistematis bagi anggota KKPA di Kopsa Usaha Manunggal.

"Saat ini pembangunan masjid itu sudah menghabiskan dana sekitar Rp. 8,3 Miliar. Pembangunan saat ini terfokus pada pembangunan tempat wudhu dan toilet yang diperkirakan bisa menghabiskan dana sebesar Rp. 350 juta" katanya.

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 6

"Sedangkan untuk pembangunan halaman dan taman masjid, masih menjadi rencana jangka panjang setelah tempat wudhu dan rumah marbot masjid selesai" tutup Heriyanto.***(Egil Hari Santoso/Pikiran Rakyat)

 

Editor: M Hari Balo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x