Baca Juga: Bikin Bulu Kuduk Merinding, Kisah 'Hantu Laut' Marinir Bertemu Hantu Beneran di Medan Tempur Dwikora
Hingga pukul jam 4 sore, sesampainya di daerah Sumedang, Kang Tian yang sendirian, melipir dulu untuk singgah ke rumah uwanya. Di sana ia istirahat dan minum kopi. Usai istirahat ia melanjutkan perjalanan pulang ke Bandung.
Saat perjalanan pulang, ketika berada di Cadas Pangeran Sumedang, ia mengambil jalur atas yang sepi dan gelap. Di sana ia melihat kuntilanak dan pocong. Tetapi, Kang Tian berusaha santai dan tidak menghiraukan.
Baca Juga: Ini Lirik Lagu Viral Yee Tu Hantu dari Azaz dan Fikri, Cocok Buat Jogetan Bersama Pasangan
Sesampainya ia di bawah Cadas Pangeran, kembali ia mengalami kejadian mistis. Keranda yang ada di mobil ambulancenya bergoyang sendiri. Suaranya sangat kencang.
Kang Tian pun turun. Sewaktu turun Kang Tian merasa ada yang memukul pundaknya. Kan Tian tetap mengecek keranda, namun ternyata tidak ada siapa-siapa. Ia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Namun, anehnya mobil yang dikendarai Kang Tian terasa berat. Tiba-tiba ban mobil bocor karena tertancap paku. Ia pun mengganti ban sendirian di pinggir jalan.
Saat ia mau mengganti ban, ada seorang bapak-bapak yang menghampirinya dan menawarkan bantuan. Ketika sudah selesai, Kang Tian hendak mengucapkan terima kasih namun sosok bapak-bapak itu telah menghilang.
Baca Juga: Kunjungi Papua, Gubernur Ganjar Pranowo Dapat Sambutan Meriah: Sampai Menari Burure Bersama