Network
DENPASARUPDATE.COM - Viral video tindakan pemukulan yang dilakukan oknum Satpol PP Gowa terhadap seorang wanita, Kepala Bidang Komunikasi Kabupaten Gowa, Arifuddin Zaeni membantah dengan tegas pengakuan Ivan (24), sang suami yang mengatakan istrinya tengah hamil 9 bulan ketika dipukul oleh oknum Satpol PP Gowa yang sedang melakukan razia PPKM.
Arifuddin mengatakan Amriana istri Ivan menolak untuk dilakukan USG.
"Dia (wanita yang dipukul oknum Satpol PP) tidak hamil. Waktu mau dites USG, dia tidak mau. Ini perempuan tidak hamil," ujar Arifuddin kepada wartawan pada Kamis, 15 Juli 2021.
Baca Juga: Wanita Hamil Ditampar Satpol PP Gowa Saat PPKM Darurat, Warganet: Tangkap dan Penjarakan Saja!
"Hasil tes plano tidak menunjukkan gejala hamil. Ketika mau tes lanjutan USG, yang bersangkutan tidak mau dites USG. Artinya apa?", kata Arifuddin.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa tidak memiliki hak untuk menghalangi laporan yang dibuat Ivan ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Profil dan Biodata Adam Deni, Sosok yang Bersiteru dan Laporkan Jerinx SID ke Polda Metro Jaya
"Tentu kita akan proses itu, nggak bisa dihalang-halangi to karena haknya (membuat laporan polisi)," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Ivan mengaku istrinya tengah hamil 9 bulan saat dipukul oleh oknum Satpol PP Gowa.
